SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang bakal menggunakan Johnson & Johnson atau J&J untuk vaksinasi Covid-19 untuk lansia. Vaksin J&J dinilai sangat cocok karena efikasi yang tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo mengatakan, vaksin Johnson & Johnson memiliki beberapa kelebihan. Selain efikasi tinggi, vaksin jenis ini cukup sekali suntikan.
"Untuk vaksinasi Johnson & Johnson tingkat efikasi 67,2 persen pada semua gejala. Dan efikasi 66,1 persen mencegah gejala sedang hingga berat," ujar Arbani, mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Selasa (16/11/2021).
"Vaksinasi lebih mudah digunakan. Sebab penggunaanya hanya perlu satu dosis saja," imbuhnya.
Baca Juga:Mantap Lur! 19 Juta Orang di Jawa Tengah Sudah Divaksin Covid-19
Penggunaan vaksin Johnson & Johnson ini, lanjut dia, juga merupakan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. Sehingga pengunaan vaksin tersebut dinyatakan aman.
Di Indonesia, masih kata Arbani, vaksin tersebut didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan bertanggungjawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.
"Jadi, sudah melewati uji lab dan telah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan dan BPOM RI," kata mantan Direktur RSUD Lawang tersebut.
Ia menambahkan, Vaksin Johnson & Johnson yang digunakan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang bagi lansia, sebenarnya juga disuntikkan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga:Dinkes Batam Sediakan Pos Vaksinasi di Grand Mal, Catat Jadwalnya!