SuaraMalang.id - Derby Jatim kembali terjadi pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 Indonesia. Madura United akan melawan Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (01/11/2021).
Jelang laga melawan Arema, Pelatih Madura United Rahmad Darmawan (RD) mengungkap strategi khusus timnya meredam agresifitas tim kebanggaan arek-arek Malang tersebut.
Pada laga nanti, Rahmad Darmawan menginstruksikan anak asuhnya agar bermain lepas dan tidak kebobolan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab selama ini tim berjuluk Laskar Sape Kerrab selalu sukses mencetak gol ke gawang lawan. Hanya saja, mereka justru selalu kebobolan di setiap pertandingan.
Kondisi tersebut membuat mereka selalu gagal memaksimalkan raihan poin sempurna dan selalu berujung dengan hasil seri atau bahkan kalah. Tercatat dari 9 laga yang dijalani, mereka hanya mampu mengoleksi 11 poin dari 27 poin maksimal.
Baca Juga:Pelatih Persita Sebut Tendangan Geledek Jadi Kelemahan Kiper Arema FC
Raihan 11 poin tersebut tidak lepas dari hasil 2 kali menang, 5 kali seri, serta 2 kali kalah dari 9 laga yang dijalani. Kondisi tersebut membuat tim kebanggaan suporter Madura Bersatu tercecer di posisi 12 klasemen sementara Liga 1.
Sementara sang calon lawan, Singo Edan justru tampil dalam performa terbaik dengan catatan tidak pernah kalah dari 8 laga yang dijalani. "Kami terus mengingatkan pemain agar bisa tampil baik lagi saat bertanding," kata Rahmad Darmawan, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (31/11/2021).
"Apalagi di setiap pertandingan, kami juga hampir selalu mencetak gol ke gawang lawan. Tapi kami juga sering kebobolan, sehingga hal ini tidak boleh berkelanjutan (kebobolan di laga berikutnya)," ujarnya.
Dari itu, ia meminta Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan agar tampil lebih baik lagi khususnya saat kontra Arema. "Tidak kalah penting kami juga mengingatkan pemain agar bisa melakukan transisi permainan dengan baik," katanya.
Baca Juga:Madura United Gebuk Persiraja 2-1, Gol Penentu Dicetak Rafael Silva