Puluhan Korban Terdampak, Gempa Magnitudo 4,8 Rusak Ratusan Rumah di Karangasem Bali

Dampak korban jiwa di Kabupaten Karangasem tercatat 1 warga meninggal dunia, 6 luka berat dan 69 luka ringan.

Eleonora PEW
Senin, 18 Oktober 2021 | 09:27 WIB
Puluhan Korban Terdampak, Gempa Magnitudo 4,8 Rusak Ratusan Rumah di Karangasem Bali
Ilustrasi gempa bumi. (Antara).

SuaraMalang.id - Selain memakan korban, gempa Mbumi Magnitudo 4,8 pada Sabtu (16/10/2021) juga mengakibatkan 243 rumah warga Karangasem, Bali rusak berat dan ratusan rumah lainnya rusak ringan.

“Pemerintah Kabupaten Karangasem terus melakukan upaya penanganan darurat pascagempa,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam pernyataan tertulisnya yang diterima hari ini.

Menurutnya, berdasarkan perkembangan data pada Minggu (17/10), pukul 16.20 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem mencatat selain kerusakan rumah dengan kategori rusak berat, sebanyak 300 rumah warga rusak ringan dan 3 lainnya rusak sedang. Selain kerusakan di sektor pemukiman, gempa mengakibatkan kerusakan berat pada 21 unit pelinggih atau bangunan suci, 6 paseh dan 2 candi. Satu candi lainnya rusak ringan.

“Dampak kerusakan juga terjadi pada fasilitas pendidikan 1 unit dan 3 titik akses jalan yang tertutup material longsor,” katanya.

Baca Juga:Polda Bali Bagikan 100 Paket Sembako ke Warga Trunyan yang Jadi Korban Gempa Bali

Dia menambahkan, kerusakan di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, ini tersebar di beberapa desa di 4 kecamatan, antara lain Desa Ban dan Dukuh (Kecamatan Kubu), Rendang dan Pempatan (Rendang), Jungutan (Bebandem) dan Amerta Buana (Selat).

Dampak korban jiwa di kabupaten ini tercatat 1 warga meninggal dunia, 6 luka berat dan 69 luka ringan. Warga yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Merespons penanganan darurat pascagempa, lanjut Muhari, Bupati Karangasem telah menetapkan surat keputusan tanggap darurat dengan nomor 328/HK/2021. Status tanggap darurat berlaku 7 hari, terhitung tanggal 16 hingga 22 Oktober 2021.

Selain di Karangasem, masih menurut Muhari, gempa yang terjadi pada pukul 03.18 WIB dengan kedalaman 10 km juga berdampak di Kabupaten Bangli. Sebanyak 26 unit rumah warga rusak berat di kabupaten ini, sedangkan 9 rusak sedang dan 2 rusak ringan. BPBD Kabupaten Bangli mencatat fasilitas umum dan aset warga yang terdampak antara lain kantor desa 1 unit, puskesmas 1, bumdes 1, rumah ibadah 2, dapur 2 dan MCK 2.

Dampak korban jiwa di wilayah ini tercatat 2 warga meninggal dunia, 2 luka berat dan 5 luka ringan. BPBD menginformasikan sebanyak 5 KK atau 19 jiwa mengungsi akibat gempa.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 4.8 Guncang Bali, 60 Rumah Rata dengan Tanah

Kerusakan maupun dampak gempa di Kabupaten Bangli tersebar di tiga desa di Kecamatan Kintamani, yaitu Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.

Berita Terkait

ibandingkan dengan Mei tahun 2022 lalu.

denpasar | 20:29 WIB

"Pada jarak 105 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 10 km, kata Hartanto.

moots | 07:27 WIB

BMKG menyebut lokasi gempa berada di 154 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 153 kilometer

deli | 08:40 WIB

Selain bangun sekolah tahan gempa dan masjid, juga diberikan literasi keuangan.

otomotif | 21:57 WIB

Dengan dibentuknya Satgas Terpadu Penilaian Gedung dan Nongedung, diharapkan kita dapat bersama-sama mengurangi risiko gempa bumi," ujar Heru.

news | 17:13 WIB

News

Terkini

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:00 WIB

Mahasiaswa UNS itu tampak tenang melintasi lingkungan kampus sembari mengabadikan momennya bersama sapi tersebut.

News | 15:03 WIB

Seorang Warga Kota Malang menggelar protes dengan cara menumpang mandi di kantor Perumda Tugu Tirta karena aliran air PAM di rumahnya mati.

News | 12:12 WIB

Kepala Desa Ambulu, Jember Mulyono itu meninggal dunia tak lama setelah dievakusi ke rumah sakit pada Minggu (21/5/2023) malam lalu.

News | 12:21 WIB

Ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam melakukan pembangunan bekelanjutan.

News | 15:30 WIB

Pemkot Malang kembali dapat kritikan dari netizen.

News | 15:26 WIB

Warga Hindu Tengger digegerkan dengan hilangnya Patung Ganesha.

News | 15:53 WIB

Manajer Timnas U22 Indonesia Kombes Sumardji didatangi salah satu ofisial Thailand seraya meminta maaf.

News | 16:34 WIB

Jonathan Khemdee, pemain Thailand dengan nomor punggung 4 tertangkap kamera saat melempar medali serta maskot SEA Games Kamboja.

News | 10:46 WIB

Dalam unggahan video tersebut, sang anak dengan hati-hati meminta izin kepada ibunya terkait konser Colplay.

News | 15:21 WIB

Ini untuk mempermudah pengambilan bansos sembako PKH.

News | 10:27 WIB

Wali Kota Sutiaji mengatakan, permasalahan banjir di Kota Malang ditargetkan tuntas pada 2028.

News | 11:25 WIB

Sana'i sendiri merupakan salah satu nama caleg dari NasDem yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Kedungkandang.

News | 18:36 WIB

Ketua DPD NasDem Kota Malang Hanan Jalil mengatakan, pihaknya telah resmi mendaftarkan sejumlah 45 nama bakal calon legislatif dengan komposisi 30 persen perempuan.

News | 15:41 WIB
Tampilkan lebih banyak