SuaraMalang.id - Akses taman atau ruang terbuka hijau di Kota Malang masih tutup. Pemerintah daerah setempat belum berani beri izin buka taman, lantaran sejumlah pertimbangan penting.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, alasan pemerintah belum berani membuka taman kota karena mempertimbangan bagaimana mekanisme kontrol dan pengawasan protokol kesehatan (prokes).
"Kalau di mal dan wisata besar kan ada one gate-nya. Kalau di taman kota kan tidak. Taman itu penanggung jawab siapa," ujarnya mengutip TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Jumat (15/10/2021).
Dijelaskannya, jika taman kota dibuka khawatir nanti akan terjadi kerumunan yang berpotensi melanggar prokes.
Baca Juga:Bakal Ada Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum di Kota Malang
Meski demikian, Ia berharap taman kota dapat dibuka kembali dalam waktu dekat.
"Harapannya masih tetap kita belum berani buka secara frontal, tapi tipis-tipis ya. Mudah-mudahan mereka para pengunjung di taman-taman juga sadar akan Covid-19," ungkapnya.
Perlu diketahui, sejumlah taman di Kota Malang sendiri memang sejak PPKM Darurat beberapa bulan yang lalu secara total ditutup dengan diberi pembatas.
Seperti yang terlihat di Alun-Alun Kota Malang (Jl Merdeka) ataupun Alun-Alun Tugu yang ada di sekitar Balai Kota Malang ditutup dengan diberi tanda larangan masuk hingga penutupan dengan tali di pintu masuknya.
"Ya bagaimana caranya ada pelonggaran sedikit-sedikit, tapi tetap pengetatan prokes. Ini secara bertahap satu persatu kita longgarkan. Tapi perlu koordinasi dengan pusat dan Taman Kota belum bisa kita lakukan pembukaan," pungkas Wali Kota Malang tentang belum dibukanya taman kota karena Malang masih berstatus PPKM level 3.
Baca Juga:Ini Sosok Genius Dartadi, Warga Malang Pencipta Robot Memasak Nasi Goreng