Tanggal 25-28 Oktober akan dilakukan penilaian atau assessment di Surabaya. Sepinya peminat lelang jabatan ini membuat Fraksi Nasional Demokrat prihatin.
"Open bidding pengisian jabatan rupanya juga belum menggugah ASN yang memiliki potensi dan sudah memenuhi syarat kemampuan secara teknis untuk serius membangun Jember," kata David Handoko Seto, juru bicara fraksi.
"Mungkin perlu sedikit dorongan atau chalange dari bupati wakil bupati kepada ASN agar jangan takut untuk mengikuti seleksi tersebut," tambah David.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Ayub Junaidi menilai minimnya peminat tak lepas dari carut-marutnya penataan birokrasi lima tahun terakhir pada masa pemerintahan Bupati Faida.
Baca Juga:Puluhan Warga Jember Mengadu Jadi Korban Dugaan Pungli
"Sistem merit tidak berjalan. Bayangkan satu orang pegang beberapa jabatan pelaksana tugas. Ini menghentikan proses regenerasi maupun kepangkatan," ujarnya.