SuaraMalang.id - Akses pendakian Gunung Arjuno Welirang, Jawa Timur kembali ditutup. Ini akibat aturan PPKM level 3 yang ditetapkan pemerintah.
Gunung Arjuno Welirang sebelumnya sempat dibuka para 19 September lalu. Persisnya di dua pintu masuk yakni jalur Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, dan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, perkembangan terbaru menyatakan bahwa wilayah Kabupaten Pasuruan menerapkan PPKM) level 3. Merespon itu, jalur pendakian ditutup kembali.
"Kabupaten Pasuruan berada pada level 3 PPKM, di mana kegiatan wisata tidak diizinkan. Maka, pendakian Arjuno Welirang ditutup," kata Wahyudi mengutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga:5 Wisata Jatim dari Gunung Sampai Pantai, Paling Indah Nomor 3
Penutupan pendakian terhitung sejak 5 Oktober 2021, hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan Gunung Arjuno Welirang mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomot 47 Tahun 2021.
Penutupan tersebut tertuang dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh UPT Tahura Raden Soerjo Nomor 522/685/123.7/2021 Tentang Penutupan Kegiatan Pendakian Gunung Arjuno Welirang Melalui Jalur Tretes, dan Tambaksari.
"Kegiatan pendakian Gunung Arjuno Welirang, akan dibuka kembali dengan memperhatikan instruksi pemerintah lebih lanjut," katanya.
Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Tiga wilayah tersebut, saat ini masih menerapkan PPKM level 3, sehingga pendakian Arjuno Welirang harus ditutup.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Baca Juga:Viral! Joget TikTok Di Atas Tugu Gunung Merbabu, Pria Ini Diolok-olok Warganet
Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang. (Antara)