SuaraMalang.id - Sejumlah dua peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 di Kota Madiun, Jawa Timur terpapar COVID-19. Panitia Seleksi Daerah (Panselda) melarang keduanya hadir di lokasi tes Asrama Haji Kota Madiun.
"Keduanya telah melapor ke panselda jauh hari sebelum SKD digelar pada Selasa ini," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BK) Kota Madiun Haris Rahmanudin di Madiun mengutip dari Antara, Selasa (14/9/2021).
Kedua peserta itu, lanjut dia, dijadwalkan mengikuti seleksi pada hari keempat, pada Jumat (17/9/2021). Namun, lantaran terbukti terkonfirmasi positif Virus Corona, maka tidak diperkenankan mengikuti tes SKD CPNS sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Panselda telah melapor ke BKN agar supaya dijadwalkan tes ulang. Sesuai rencana, keduanya akan mengikuti SKD CPNS di Kantor Regional (Kanreg) II BKN Surabaya.
Baca Juga:Gunakan Web Camera, Tes SKD CPNS di ITERA Lampung Antisipasi Calo Tes
"Bagi peserta yang positif COVID-19, nanti seleksinya akan dijadwalkan ulang kalau sudah sembuh. Pelaksanaannya berada di Kanreg II BKN Surabaya," kata dia.
Haris menjelaskan karena situasi pandemi, maka persyaratan seleksi pun menyesuaikan. Adapun sejumlah syarat mengikuti SKD CPNS 2021 adalah melakukan tes usap PCR dengan kurun waktu maksimal 2x24 jam atau tes cepat antigen dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif.
"Hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan agar pelaksanaan Tes SKD CPNS 2021 tidak menjadi klaster penyebaran COVID-19," kata Haris.
Meski sudah membawa surat hasil negatif COVID-19, sebelum pelaksanaan SKD juga tetap dilakukan pemeriksaan ulang, seperti pengecekan suhu tubuh. Jika suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celsius, panselda telah menyiapkan ruangan khusus dan terpisah dengan lokasi tes yang berada di aula Asrama Haji Kota Madiun.
"Memang itu sudah kita siapkan. Bagi peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celsius akan kita tempatkan terpisah di ruangan khusus," katanya.
Baca Juga:Cara Download Sertifikat SKD CPNS 2021 atau SERTIFI-CAT
Sesuai data, tes SKD CPNS Tahun 2021 Kota Madiun hari pertama, Selasa, diikuti sebanyak 486 peserta, yang dibagi dalam tiga sesi dengan masing-masing sesi sebanyak 162 peserta. Terdapat 72 peserta yang absen hingga dinyatakan gugur oleh panselda pada hari pertama tes.
Tes SKD CPNS 2021 Kota Madiun secara total diikuti 3.312 peserta. Dari jumlah itu 2.986 peserta memilih titik lokasi menjalani tes seleksi di Kota Madiun selebihnya di Kanreg BKN, maupun di BKN pusat. Sesuai rencana tes SKD akan berlangsung pada 14-17 September 2021.
Adapun, para peserta seleksi SKD CPNS itu nantinya memperebutkan 114 formasi CPNS di Kota Madiun, terdiri atas tenaga kesehatan 62 formasi dan tenaga teknis 52 formasi. (Antara)