SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan momen ketika prosesi akad nikah sepasang pengantin, viral di media sosial. Hal yang membuat viral yakni kata-kata seorang penghulu yang menyampaikan pesan seorang ayah kepada menantu laki-lakinya.
Penghulu tersebut merupakan Kepala KUA Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Ustaz Anas Fauzi.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @antzcreator.
Dalam video memperlihatkan momen ketika prosesi akad nikah sebelum dimulai. Kemudian penghulu yang mengenakan jas dan memegang mic menyampaikan nasihat kepada mempelai laki-laki.
Baca Juga:Terungkap! Ini Sosok Penghulu Viral yang Menghibur Pengantin Baru
“Rasulullah SAW ketika akan menikahkan Ali Bin Abi Thalib berkata begini kepada Ali: Ali, jangan kau sakiti anakku, bila kau sakiti dia, berarti kau menyakiti aku. Allahu akbar,” ujar penghulu tersebut.
Dia melanjutkan, “Calon mertuamu terhadap calon istrimu, ndak pernah marah-marah beliau kepada putrinya. Ndak pernah meninggalkan sayang, memutus sayang kepada putrinya. Dalam beberapa hitungan menit, sayangnya ibu dan bapaknya akan diminta kau sambung, kau teruskan. Pertanyaannya, sanggup anakku?,” tanyanya kepada pengantin laki-laki.
“Sanggup!,” jawab tegas mempelai laki-laki.
“Ati-ati, nak! Ati-ati,” ujar penghulu.
Suasana dalam video itu pun terlihat begitu haru. Bahkan, ayah dari mempelai perempuan juga sempat terekam kamera menitikan air mata.
Baca Juga:Calon Pengantin Wajib Tahu! Ini Kata Penghulu Soal Mas Kawin Dipigura
Sontak saja, unggahan yang sudah dilihat oleh 2,7 juta akun itu dibanjiri komentar dari warganet.
“sumpah penghulu ini menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Ya Allah semoga pak penghulu sehat selalu,” ujar Arm**
“pak Anas…knp suaramu sll menyejukkan hatiku….nasehatmu bagi aku yg sudah beranak 3 tetep ngena di hati….aku tetep padamu pak Anas,”ucap ema****
“Coba semua penghulu diindonesia bgin…dihadapan semua orang yg jadi saksii biar tidak ada laki laki yg sanggup menyakiti hati istrinya,” timpal Gree***
“penyampaian simple tpi maknanya dalam. Mewek,” kata @ah*
Kontributor : Fisca Tanjung