SuaraMalang.id - Keterisian Rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Batu, Jawa Timur penuh. Intensive Care Unit (ICU) terisi 100 persen, sedangkan ruang isolasi pasien mendekati 100 persen.
Kepala Dinas Komunikasi, dan Informatika Pemerintah Kota Batu, Ony Ardianto mengatakan 12 tempat tidur ICU pasien terkonfirmasi positif COVID19 di seluruh rumah sakit rujukan telah terisi penuh.
"Untuk hari ini, BOR tempat tidur ICU mencapai 100 persen atau penuh," katanya mengutip dari Antara, Senin (9/7/2021).
Pria yang juga juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu ini menambahkan, keterisian ruang isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan terisi sekitar 91,27 persen atau 115 pasien dari total 126 tempat tidur yang tersedia.
Baca Juga:Kades di Malang Bantah Anaknya Gelar Dangdutan Langgar PPKM : Cuma Latihan
Dijelaskannya, Kota Batu terdapat empat rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, yakni Rumah Sakit Umum Karsa Husada, Rumah Sakit dr Etty Asharto, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Rumah Sakit Baptis.
"Kapasitas layanan rumah sakit tidak lagi mampu untuk menampung pasien suspek atau konfirmasi positif COVID-19," katanya.
Pemkot Batu juga telah menyiapkan selter atau tempat isolasi terpusat untuk pasien positif COVID-19 dan telah terisi 47,44 persen dari total 156 tempat tidur yang tersedia, atau ada 74 pasien. Selter isolasi tersebut, dipergunakan untuk pasien bergejala ringan, hingga sedang.
"Jika dilihat dari indikator ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien COVID-19, Kota Batu masuk dalam zona merah. Begitu juga jika ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan COVID-19," katanya.
Kota Batu saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam upaya untuk menekan laju penyebaran virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.
Baca Juga:PPKM Dinilai Tak Efektif, IMM Malang Desak Pemerintah Pusat Terapkan Karantina Kesehatan
Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada 2.598 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.051 orang dilaporkan telah sembuh, 208 orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)