SuaraMalang.id - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur mewanti-wanti pelamar CPNS yang namanya lolos seleksi administrasi supaya tidak tergiur modus penipuan.
"Hati-hati kepada semua pelamar. Seluruh prosesnya daring, mulai pendaftaran hingga tes. Jangan percaya jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan panitia seleksi," ujar Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni mengutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).
Dijelaskannya, tidak ada pihak -pihak yang dapat menjamin seseorang dapat lolos seleksi CPNS, maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Nilai tes bakal diumumkan secara real time dan transparan seusai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berdasarkan Computer Assisted Test (CAT).
Baca Juga:Ribuan Pelamar CPNS Pemprov Riau Tak Lolos Administrasi, Ini Penyebabnya
"Sekali lagi kami ingatkan, jangan sampai percaya pihak-pihak yang menawarkan bantuan, apalagi harus membayar," sambungnya.
Tercatat sebanyak 55.686 pelamar dinyatakan memenuhi syarat dari 62.430 pelamar yang melakukan submit pendaftaran CPNS 2021. Maka, sebanyak 6.744 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi.
Rinciannya, lowongan CPNS Pemprov Jatim sebanyak 1.408 formasi diikuti oleh 33.208 pelamar. Dari jumlah tersebut, 27.493 orang dinyatakan memenuhi syarat, dan 5.715 orang tidak memenuhi syarat.
Berikutnya, untuk pelamar seleksi PPPK non-guru dengan lowongan sebanyak 868 formasi, jumlah pendaftar yang melakukan submit sebanyak 2.034 orang.
Total yang memenuhi syarat sebanyak 1.024 orang dan 1.010 orang tidak memenuhi syarat.
Baca Juga:Duh, 1.093 Pendaftar CPNS 2021 di Agam Tak Lulus Seleksi Administrasi
Berikutnya, seleksi PPPK guru dengan lowongan sebanyak 11.220 formasi diikuti 27.188 pendaftar berhasil submit, total memenuhi syarat sebanyak 27.169 orang dan tidak memenuhi syarat 19 orang.
"Bagi para pelamar yang merasa kurang pas dengan hasil keputusan seleksi administrasi ini bisa melakukan sanggahan ke BKD Jatim. Jadwalnya hingga 6 Agustus 2021," katanya.
"BKD juga akan memberikan jawaban atas sanggahan tersebut. Setelah itu akan diumumkan lagi hasil seleksi administrasi pasca-masa sanggah," tutur Yuyun menambahkan. (Antara)