Terungkap Siapa Penyebar Isu Teror Ketuk Pintu dan Keranda Terbang di Ngawi

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut dari warga berinisial Syd dan inisial Is yang ngaku paranormal

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 02 Agustus 2021 | 21:39 WIB
Terungkap Siapa Penyebar Isu Teror Ketuk Pintu dan Keranda Terbang di Ngawi
ilustrasi keranda -Terungkap Siapa Penyebar Isu Teror Ketuk Pintu dan Keranda Terbang di Ngawi. [istimewa]

SuaraMalang.id - Setelah Malang dan sekitarnya, kini giliran Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dihebohkan isu teror ketuk pintu dan keranda terbang. Kabar tersebut bermula dari kesaksian seorang paranormal.

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut dari warga berinisial Syd dan inisial Is, seorang paranormal. Mereka menuturkan perihal mitos leluhur Ngawi tentang teror keranda terbang konon berhubungan dengan kematian yang terjadi di wilayah setempat.

“Sebelumnya tadi kami sudah cek kedua TKP tersebut. Kita mendapatkan informasi tentang adanya berita dari Id dan Syd. Di TKP kami memperoleh informasi bahwa tidak adanya saksi lain yang menyaksikan kejadian tersebut, sehingga kami menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang seperti saat ini dan tidak membesar-besarkan berita tersebut,” kata AKBP I Wayan Winaya mengutip beritajatim.com jaringan suara.com, Senin (2/8/2021).

Kesaksian inisial Is, lanjut dia, telah diinvestigasi di TKP (tempat kejadian perkara) dan ternyata tidak ada saksi lain yang melihat (keranda).

Baca Juga:Awas, Jangan Pernah Meniru Kelakuan Dalang Asal Ngawi Ini

Sehingga dapat disimpulkan, isu tersebut hanya klaim sepihak. Merespon itu, AKBP I Wayan Winaya mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan, agar masyarakat selektif dalam menerima berbagai macam informasi yang beredar. Sehinggar tercipta situasi yang kondusif di tengah penanganan pandemi Covid-19.

“Langkah-langkah yang dilakukan ini akan berhasil ketika partisipasi masyarakat muncul, bagaimana masyarakat tetap menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini