Rencana Wali Kota Surabaya Jadikan Gedung Sekolah Tempat Isoman Ramai-ramai Dikecam Warga

Warga Surabaya ramai-ramai mengecam rencana Wali Kota Eri Cahyadi yang akan menggunakan gedung sekolah sebagai tempat untuk isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 23 Juli 2021 | 16:58 WIB
Rencana Wali Kota Surabaya Jadikan Gedung Sekolah Tempat Isoman Ramai-ramai Dikecam Warga
Warga Barata Jaya Kecamatan Gubeng menggelar aksi menolak gedung SD di wilayah menjadi tempat isoman pasien Covid-19 pada Jumat (23/7/2021). [Suaraindonesia.co.id]

Dia mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari penuturan penjaga sekolah pada Kamis (22/7/2021) kemarin.

"Awalnya informasinya mendadak, kemarin pagi baru dapat warga dan pihak sekolah (SD) yang mau dijadikan untuk isolasi mandiri dan tidak ada sosialiasi dari pihak kelurahan," katanya.

Dia berharap Pemkot Surabaya bisa mempertimbangkan kembali keputusan tersebut dan memilih tempat lain yang lebih layak dan aman dijadikan tempat isolasi mandiri.

"Pemilihannya juga harus mempertimbangkan lokasi, di sini kan banyak lansia, daerah perumahan juga, lalu akses menuju jalan besar juga sulit. Padahal saya sudah membatasi mobilitas warga," tegasnya.

Baca Juga:10 Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri

Sementara itu, Camat Dukuh Pakis I'in Trisnoningsih berjanji akan menyampaikan keluhan warganya yang menolak pemakaian gedung sekolah sebagai tempat isolasi mandiri ke Pemkot Surabaya.

"Namun rencana ini mendapat penolakan dari warga yang berdekatan dengan sekolah SDN Gunungsari I. Mereka menyampaikan keluhan dan keberatan. Agar gedung sekolah tidak dijadikan tempat isolasi. Sehingga kami menyampaikan ke Pemkot Surabaya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa akan ada pilihan alternatif lain sebagai pengganti tempat isolasi mandiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini