Pelaku Penyebar Seruan Jember Lepas Masker Diburu Polisi

poster itu berisi ajakan melepas masker lengkap dengan foto Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 20 Juli 2021 | 19:27 WIB
Pelaku Penyebar Seruan Jember Lepas Masker Diburu Polisi
Ilustrasi hoaks. Pelaku Penyebar Seruan Jember Lepas Masker Diburu Polisi. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Beredar poster seruan bertajuk Jember Lepas Masker di media sosial dan platform percakapan. Pelaku penyebar informasi bohong atau hoaks itu kini sedang diburu polisi.

Melansir beritajatim.com -- jejaring media suara.com, poster itu berisi ajakan melepas masker lengkap dengan foto Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang bunyinya; WES WAYAHE JEMBER BEBAS COVID – Mulai Hari Rabu, 21 Juli 2021 Warga Jember Lepas Masker.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku penyebar isu meresahkan tersebut.

“Terduga pelakunya masih kami cari berdasarkan capture screen dari beberapa (akun) media sosial,” katanya, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga:Pemkab Jember Gelontor Bantuan PPKM Darurat 100 Ton Beras

Ia melanjutkan, pelaku penyebar hoaks bakal dijerat UU ITE.

“Pelaku terancam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika (UU ITE) Pasal 45 Ayat 2 junto Pasal 28 berkaitan dengan penyebaran informasi tidak benar, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa  (PKB) Kabupaten Jember Ayub Junaidi mengimbau warga tidak termakan informasi hoaks tersebut dan tetap meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, terutama memakai masker.

Selain itu, terus ikhtiar dan berdoa memohon perlindungan kepada Tuhan.

“Yang melindungi kita (dari penularan virus) hanya masker. Tidak ada lagi. Ayo masker ini kita pakai di mana pun, sayangilah keluarga kita. Kita tidak tahu virus ini ada di mana. Mungkin anda sehat saat keluar. Tapi begitu anda abai, saat pulang ke rumah, yang jadi korban (penularan) adalah anak, istri, orang tua tercinta,” katanya.

Baca Juga:Dewi Perssik Kurban Sapi Rp 150 Juta, untuk di Jember dan Jakarta

“Kita sepakat berkorban menghilangkan ego kita masing-masing untuk kepentingan menyelesaikan pandemi Covid ini,” kata Ayub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini