Stok Plasma Konvalesen di Lumajang Menipis Akibat Minimnya Donor dari Penyintas COVID-19

Manajer Kualitas Unit Transfusi Darah, PMI Kabupaten Lumajang Anis Mufaridah mengatakan, ketersediaan plasma konvalesen hampir habis, imbas terus bertambahnya pasien COVID-19.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 08 Juli 2021 | 19:10 WIB
Stok Plasma Konvalesen di Lumajang Menipis Akibat Minimnya Donor dari Penyintas COVID-19
ilustrasi. Stok Plasma Konvalesen di Lumajang Menipis Akibat Minimnya Donor dari Penyintas COVID-19. --Petugas medis menyusun kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

Plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma darah orang yang telah sembuh dari COVID-19 kepada pasien terinfeksi virus corona yang sedang dirawat.

Data Dinas Kesehatan Lumajang mencatat total kasus konfirmasi positif hingga 7 Juli 2021 sebanyak 3.803 kasus, 2.933 kasus sembuh, dan 325 kasus kematian.

(Antara)

Baca Juga:2 Warkop Jember Disegel Sebab Langgar PPKM Darurat, Pemiliknya Didenda Rp 50 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini