SuaraMalang.id - Rencana membuka sekolah tatap muka di Kabupaten Malang terpaksa ditunda, Juli 2021 ini. Menyusul penerapan PPKM darurat akibat lonjakan kasus Covid-19.
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bahkan telah mengelurkan surat edaran perihal penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) tersebut. Alhasil pembelajaran secara daring kembali dilakukan.
Assiten I Setda Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan, keputusan penundaan PTM tersebut merespon lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang yang kini juga berstatus zona merah alias risiko tinggi penularan virus.
"Tentu dengan adanya PPKM Darurat dan angka Covid-19 masih tinggi, maka pembelajaran tatap muka ditunda dan sudah diatur oleh Dinas Pendidikan," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga:Daftar Lengkap Tempat dan Nomor Telepon Isi Ulang Tabung Oksigen di Malang
Penundaan PTM juga didasari kajian. Bahkan survei yang dilakukan sebelum PPKM Darurat ini baru sebanyak 33,02 persen yang menginginkan PTM.
"Maka dari itu, guru wajib menyiapkan pembelajaran pada tahun baru ini secara daring maupun online,"
Selain itu, lanjut dia, para guru juga diminta menyiapkan rencana keberlanjutan pembelajaran apabila PPKM Darurat diperpanjang, serta kemungkinan diberlakukannya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
"Karena masih belum jelas kondisi kedepan seperti apa, maka perencana itu diperlukan. Sembari menunggu kondisi Covid-19 terkini kedepannya seperti apa," terangnya.
Ia menambahkan, selama PPKM Darurat Kabupaten Malang ditunda, masing-masing sekolah diimbau menjaga kondisi sekolah serta prasarana.
Baca Juga:Akses Masuk Kota Malang Ditutup Imbas PPKM Darurat, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan