Terpisah, Direktur RS Lapangan Idjen Boulevard, dr. Heri Sutanto mengatakan, ada sekitar 80 nakes di RS Lapangan Idjen Boulevard yang belum dibayar insentif dan gaji selama tiga bulan terakhir.
"Jadi kedatangan anggota DPR RI ini meninjau adanya ketidaksesuaian datangnya insentif yang terlambat. Ada sekitar 80 lebih nakes di sini yang belum dibayar," kata dia.
Dia pun menilai dengan tidak dibayarnya gaji dan insentif nakes pun memberatkan kehidupan nakes di RS Lapangan Idjen Boulevard.
"Jadi sangat memberatkan secara nilai ini sudah sangat banyak," ujarnya.
Baca Juga:Klaster Hajatan di Malang Mengganas, 56 Warga Positif Covid-19 dan Seorang Meninggal
Heri pun kini hanya bisa berharap ke Kementrian Kesehatan agar segera mencarikan hak para nakes.
"Ini masih berproses kewenangan dari pusat. Ini terhambat karena kan awalnya anggarannya dari BTT (Belanja Tak Terduga) ke Kemenkes (Kementrian Kesehatan)," pungkasnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander