Gawat, Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Tulungagung Nyaris Penuh

Kepala RS Darurat COVID-19 UIN SATU Tulungagung Heru Nurcahyono mengatakan, sebanyak 127 tempat tidur (bed) telah diisi pasien terkonfirmasi COVID-19

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 23 Juni 2021 | 06:00 WIB
Gawat, Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Tulungagung Nyaris Penuh
Ilustrasi virus Corona Covid-19. Gawat, Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Tulungagung Nyaris Penuh. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Rusunawa UIN SATU Kabupaten Tulungagung nyaris penuh. Terjadi penambahan pasien cukup signifikan, terutama orang tanpa gejala (OTG).

Kepala RS Darurat COVID-19 UIN SATU Tulungagung Heru Nurcahyono mengatakan, sebanyak 127 tempat tidur (bed) telah diisi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari total kapasitas 136 tempat tidur.

Sembilan tempat tidur yang tersisa dikhawatirkan tidak cukup menampung pasien jika terjadi penambahan kasus Covid-19 lagi.

"Untuk mengantisipasi penuhnya kapasitas bed ini, kami menambah 16 bed untuk mengantisipasi jika terjadi penambahan kasus baru dengan jumlah banyak," katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga:Pemkab Tulungagung Melacak Penularan Covid-19 Ratusan Calon ASN

Ia melanjutkan, penyebab penuhnya okupansi RS salah satunya akibat temuan konfirmasi positif klaster Latsar ASN di Surabaya yang cukup banyak.

Dari total 176 orang calon ASN, sebanyak 72 orang dinyatakan positif COVID-19. Selain itu, masih ada enam orang mentor yang juga positif terpapar virus corona dan kini lima orang di antaranya harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Jumlah mentor yang tercatat ikut mendampingi Latsar ASN sebenarnya ada 155 orang, namun dari jumlah itu hanya 101 orang yang datang.

Tindakan penelusuran dilakukan terhadap mereka, menyusul terkonfirmasinya hasil tes usap PCR atas 47 orang calon ASN. Hal itu karena ada kekhawatiran bahwa 130 orang calon ASN dan 155 orang mentor itu tertular dari para calon ASN yang positif.

"Jadi, totalnya ada 185 orang yang kami tes. Ini untuk menuntaskan tracing calon ASN dan kontaknya,” kata Didik.

Baca Juga:Hasil Uji Lab Rampung, Warga Tulungagung Positif Terpapar Antraks

Dari 185 orang yang dilakukan tes usap antigen itu, ditemukan sebanyak 28 orang yang positif, terdiri dari 22 orang calon ASN dan enam mentor.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini