Diduga Serangan Jantung, Pesepeda Meregang Nyawa di Warung Pecel Kabupaten Kediri

Korban meninggal dunia di warung pecel milik Suwardi warga Dusun Tawangsari, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 20 Juni 2021 | 16:26 WIB
Diduga Serangan Jantung, Pesepeda Meregang Nyawa di Warung Pecel Kabupaten Kediri
Ilustrasi. Diduga Serangan Jantung, Pesepeda Meregang Nyawa di Warung Pecel Kabupaten Kediri, [Unsplash/@musicfox]

SuaraMalang.id - Seorang pesepeda meninggal di warung pecel Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021). Pria diketahui bernama Panut Rianto (57) warga Desa Bakung, Kecamatann Udanawu, Kabupaten Blitar itu diduga kelelahan usai gowes.

Korban meninggal dunia di warung pecel milik Suwardi warga Dusun Tawangsari, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Semula, korban bersepeda dari arah Selatan menuju Utara. Kemudian berhenti dan memesan di warung pecel yang saat itu dijaga Siti Khoiriyah.

Korban memesan nasi pecel dan teh hangat. Korban sempat memakan nasi pecel itu sebanyak tiga sendok. Beberapa saat kemudian, korban tergeletak di kursi warung.

Baca Juga:Cegah Kolaps karena Serangan Jantung, Perhatikan Intensitas Olahraga Anda

"Saat korban tergeletak di warung setelah makan, saksi langsung memberitahu warga sekitar untuk mengecek kondisi korban,” kata Kasi Humas Polsek Wates Aipda Agung dikutip dari beritajatim.com --jejaring media suara.com, Minggu (20/6/2021).

Ketika dicek warga setempat, kondisi korban lemas tidak sadarkan diri. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga kemudian memanggil dokter dan melapor ke Polsek Wates.

Berdasar hasil pemeriksaan luar, tidak ada tanda bekas mencurigakan dari tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas akibat penganiayaan ditubuh korban,” ujar Aipda Agung.

Sementara, lanjut dia, berdasar hasil keterangan keluarga korban terungkap mempunyai riwayat penyakit jantung. Diduga kematian korban akibat penyakitnya kambuh.

Baca Juga:Kolaps Tiba-tiba Tak Selalu Karena Serangan Jantung, Ini Sebab Lainnya

”Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah,” sambungnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini