SuaraMalang.id - Bagi wisatawan yang hendak ke Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang sebaiknya ditunda dulu. Sebab akses jembatan ke sana putus diterjang banjir setelah hujan lebat mengguyur kawasan Malang.
Banjir tidak hanya memutuskan jembatan, namun juga merusak pipa distribusi air bersih milik Hipam di Desa Purwodadi, Tirtoyudo, itu. Akibat pipa Hipam rusak, 65 kepala keluarga atau KK terancam kesulitan mendapatkan air bersih.
Sedangkan informasi yang berhasil dihimpun, pipa sepanjang satu kilo meter lebih rusak akibat banjir yang terjadi Rabu (16/6/2021) malam hingga Kamis (17/6/2021) tersebut.
Sedangkan rinciannya yang mengalami kerusakan pipa berukuran 2,5 dim sepanjang 1000 meter dan pipa berukuran 1/2 dim sepanjang 250 meter. Tidak hanya banjir, bencana longsor juga terjadi di desa tersebut.
Baca Juga:Respon DPRD Jatim Terkait Korupsi Kepala SMKN 10 Malang: Sudah Diingatkan Berkali-kali
Akibatnya, sebanyak tujuh rumah terdampak tanah longsor. Terakhir, sawah seluas 5 hektare juga terendam banjir. Sehingga membuat para petani di desa tersebut terancam gagal panen.
Salah satu tokoh masyarakat setempat dan penggiat PMI Kabupaten Malang, Mukhlis, mengatakan hujan deras terjadi mulai siang hingga malam hari yang mengakibatkan banjir.
"Mulai kemarin malam kami siaga, karena curah hujan cukup tinggi," ujarnya, seperti dikutip dari TIMESIndonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (17/6/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, akibat jembatan putus tersebut, akses menuju Pantai Lenggoksono terganggu. Hal itu membuat wisatawan untuk sementara waktu tidak bisa menuju Pantai Lenggoksono melewati jembatan tersebut. Lantaran harus dialihkan menuju jalur lain yang lebih sulit.
"Ada jalur lain melewati tambak," kata pria yang berprofesi sebagai Guru SD ini. Menurutnya, yang mengkhawatirkan dari dampak banjir ini, masyarakat akab kesulitan mendapatkan air bersih. Karena pipa distribusi air terputus.
Baca Juga:Dua Warga Kota Malang Diserang Ular Kobra
"Sebanyak 65 KK terdampak kesulitan air bersih. Karena itu merupakan pipa milik Hipam untuk distribusi air bersih ke rumah-rumah warga," kata pria yang juga sebagai instruktur surfing.
- 1
- 2