Tiga Wanita Terluka Usai Nekat Kabur dari Balai Latihan Kerja di Kota Malang

Polresta Malang Kota masih melakukan penyelidikan kasus kaburnya penghuni balai latihan kerja

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 10 Juni 2021 | 12:04 WIB
Tiga Wanita Terluka Usai Nekat Kabur dari Balai Latihan Kerja di Kota Malang
Lokasi balai latihan kerja tempat peristiwa lima wanita calon pekerja migran yang kabur dan terjatuh di Kota Malang, Jawa Timur. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Lima calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) wanita Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (PT CKS) di Kota Malang, Jawa Timur nekat kabur, Rabu (9/6/2021) malam. Nahas, tiga diantaranya terjatuh saat menuruni gedung lantai empat tersebut menggunakan seutas tali dari selimut.

Saksi yang juga warga sekitar, Halimah (25) mengatakan, dua calon pekerja migran wanita yang terjatuh itu mengalami patah kaki dan seorang lagi mengalami luka pada kepala.

"Yang dua sisanya itu selamat. Dan tiganya itu duduk dan ada darahnya waktu jatuh itu," ujarnya, Kamis (10/6/2021).

Kronologi bermula dari dua orang wanita yang selamat meminta tolong ke warga sekitar Jalan Lobak  RT 02 RW 05 Kelurahan Bumiayu. Namun, warga sekitar tidak ada yang berani menolong.

Baca Juga:Demam BTS Meal Serang Kota Malang, Gerai McD Diserbu Ojol

"Karena takut nanti meninggal di rumah warga kan takut. Di sini soalnya ngontrak semua. Akhirnya ada yang nolong namanya Bu Nur dan dibawa ke kampung sebelah. Dan kejadian ini sudah berkali-kali kabur begitu. Dulu pernah juga lewat lobang yang saat direnovasi tapi yang nyata ya kemarin itu," sambungnya.

Warga kemudian mengevakuasi tiga wanita yang terluka tersebut.

"Akhirnya di sana ditolong warga dan berhasil dilarikan ke rumah sakit," kata dia.

Kelima wanita itu konon warga asal Sumbawa dan Lombok.

"Katanya sih dari Sumbawa dan Lombok begitu," imbuhnya.

Baca Juga:Terungkap! Perempuan Dipukuli di Pinggir Jalan Malang Ternyata Pasutri Siri

Sementara itu, dalam kesaksian yang direkam oleh warga, salah satu PMI yang kabur mengatakan BLK tersebut memperlakukan calon PMI dengan buruk.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya PMI kabur dari BLK tersebut.

"Jadi dapat informasi adanya kejadian itu, kemudian ke lokasi olah TKP di sana. Benar ada yang melompat tapi kami belum bisa memastikan penyebab melompatinya karena apa. Saya harus melihat hasil dari identifikasi dulu," katanya.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi kejadian di TKP. Namun, dari lima calon pekerja migran yang dilaporkan kabur, dua diantaranya masih belum diketahui keberadaannya.

"Katanya ada lima orang yang melompat. Tiga orang terluka dua orang gak tau kemana. Tapi sekadar informasi saya gak tahu kebenarannya," jelasnya.

Polisi akan memeriksa pihak BLK tentang peristiwa kaburnya lima calon pekerja migran tersebut.

"Ya untuk tahu penyebabnya kenapa melompat," tutup dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini