Depresi Berat Ditinggal Pacar, Perempuan Bercadar di Tengah Jalan Raya Orang Ngawi

Perempuan bercadar hitam yang menggegerkan warga Magetan ternyata orang Ngawi Jawa Timur. Diduga Ia sedang depresi berat sehingga membuat ulah di tengah jalan raya.

Muhammad Taufiq
Senin, 31 Mei 2021 | 15:01 WIB
Depresi Berat Ditinggal Pacar, Perempuan Bercadar di Tengah Jalan Raya Orang Ngawi
Perempuan bercadar bikir geger Jalan Raya Magetan [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Perempuan bercadar hitam yang menggegerkan warga Magetan ternyata orang Ngawi Jawa Timur. Diduga Ia sedang depresi berat sehingga membuat ulah di tengah jalan raya.

Video perempuan ini sempat menghebohkan warganet di media sosial. Akibat ulahnya itu arus lalu lintas jalan raya mengalami kemacetan panjang. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Sarangan menuju Magetan, Senin (31/5/2021).

Aksi perempuan bercadar ini, dalam sebuah video nampak memacetkan jalan. Seorang pengguna jalan sampai turun membujuknya agar menepi sehingga kemacetan terurai.

Masalahnya, perempuan tersebut tidak bergeming. Ternyata, usut punya usut diduga perempuan itu sedang depresi berat setelah ditinggal pacarnya saat berwisata di Telaga Sarangan.

Baca Juga:Fakta Viral Video Perempuan Bercadar Jalan di Tengah Jalan Magetan, Depresi?

"Perempuan tersebut terlihat depresi berat memang, mungkin karena ditinggal pacarnya. Dia jalan kaki sejak dari Telaga Sarangan hingga pasar sayur. Usai pasar sayur Ia mulai jalan kaki di tengah sampai wilayah Kandenan. Akibatnya jalan menjadi macet," kata Kanit Lantas Pos Plaosan Ipda Ahmad Suryani, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (30/5/2021) malam.

Mendengar laporan tersebut pihaknya langsung melakukan evakuasi agar lalu lintas lancar. Tetapi, sudah dipinggirkan salah satu pengendara asal Ponorogo dan lalu lintas kembali lancar.

"Perempuan tadi selanjutnya kita amankan di pos, selanjutnya coba kita hubungi keluarganya di Ngawi dengan bantuan pacarnya datang menyusul," katanya.

Diketahui kakeknya bernama Miskun (77) warga Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi yang selama ini merawatnya. Dari keterangan Miskun diketahui cucunya tersebut sejak umur 1 tahun ditinggal mati ibunya. Sedangkan, ayahnya telah menikah kembali.

"Cucunya tersebut lulusan salah satu ponpes di Kendal Ngawi. Bersama pacarnya akhirnya mau diajak pulang bersama kakeknya tersebut ke Ngawi," ujarnya.

Baca Juga:Satu Desa di Magetan Dites Swab, 12 Orang Positif, 2 Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini