SuaraMalang.id - Kuatnya getaran gempa Blitar magnitudo 6,2 (pemutakhiran menjadi 5,9) pada Jumat (21/5/2021) juga berdampak di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dilaporkan plafon aula Kantor Desa Sarimulyo jebol diguncang gempa.
"Kerusakan bagian plafon aula di Balai Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, mencapai 70 persen akibat gempa di Blitar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo dikutip dari Antara, Sabtu (22/5/2021).
Ia melanjutkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu, lantaran kondisi balai desa sedang sepi tidak ada aktivitas pada malam hari.
Heru menambahkan, getaran gempa dirasakan seluruh wilayah Jember.
Baca Juga:Ratusan Rumah di Blitar Rusak Terdampak Gempa, Ini Rinciannya
"Skala MMI untuk Kabupaten Jember tidak muncul di info BMKG, namun gempa bumi tersebut dirasakan hampir di seluruh wilayah Jember," tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria menambahkan, tidak ada korban jiwa dan korban luka akibat gempa yang terjadi di Blitar sekitar pukul 19.09 WIB, Jumat.
"Upaya yang dilakukan yakni Pusdalops terus monitor dan memantau perkembangan situasi dan kondisi melalui berbagai grup whatsapp seperti Grup Relawan Bencana Jember, Grup PB JATIM, Grup Pusdalop PB Indonesia Radio komunikasi, dan laman resmi BMKG," katanya.
Ia mengatakan Tim Reaksi Cepat BPBD dan relawan menggali informasi dan mengumpulkan informasi terkait gempa tersebut, kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tetap waspada, serta jangan terbawa isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
"Mudah-mudahan tidak ada bangunan yang rusak lagi akibat gempa di Blitar," ujarnya.
Baca Juga:Dampak Gempa Magnitudo 6,2 SR di Blitar