Jadwal Imsakiyah Kota Malang Minggu 2 Mei 2021

Jadwal Imsakiyah Kota Malang, Minggu 2 Mei 2021, dan Keutamaan Tarawih Hari ke-20 Ramadhan

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 02 Mei 2021 | 02:00 WIB
Jadwal Imsakiyah Kota Malang Minggu 2 Mei 2021
ilustrasi Jadwal Imsakiyah Kota Malang Minggu 2 Mei 2021 dan Keutamaan Tarawih Hari ke-20 Ramadhan. [dok. Suara.com]

SuaraMalang.id - Jadwal imsakiyah Kota Malang dan sekitarnya, Minggu (2/5/2021) atau hari ke-20 Ramadhan.

Melansir Instagram Ponpes Gasek atau Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang, bahwa Fadillah atau keutamaan Tarawih hari ke-20 Ramadhan bagi yang menjalankannya maka Allah SWT akan memberi pahala layaknya syuhada (orang yang mati syahid). Hal itu diriwayat oleh Ali bin Abi Thalib R.a (Kitab Durratun Nashihin Fii Wa'zhi Wal Irsyad);

"Pada malam yang ke-20, bagi orang yang melaksanakan Sholat tarawih maka Allah akan memberinya pahala orang yang mati syahid dan orang- orang Sholih," dikutip Suara.com, Minggu.

Berikut jadwal imsakiyah di Kota Malang dan sekitarnya, Minggu (2/5/2021);

Baca Juga:Bek Persib Achmad Jufriyanto Kenalkan Puasa pada Anak di Bulan Ramadhan

Imsak 04:04

Subuh 04:14

Dhuhur 11:28

Ashar 14:50

Magrib 17:26

Baca Juga:Lezatnya Ayam Kremes Kurma Cereal Banjarnegara, Sajian Unik Berbuka Puasa

Isya 18:35

Sementara, melansir nu.or.id, Imam Abu Thalib al-Makki mengatakan bahwa cita-cita ideal dari puasa adalah menjauhi perbuatan dosa, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga. Penjelasan sederhananya, puasa adalah ibadah yang melibatkan ketahanan fisik, yakni menjauhi kebutuhan pokok manusia seperti makan dan minum.

Pelatihan fisik sebenarnya mengandung cita-cita ideal (al-murâd), yaitu menjauhkan diri dari perbuatan dosa.  Jika manusia bisa memahami puasa dalam kacamata murâdi (tujuan), seperti yang diungkapkan Imam Abu Thalib al-Makki, maka akan menjadi pribadi yang berkembang.

"Setiap menyelesaikan puasanya, ia akan menjadi pribadi yang lebih menjaga diri. Ia menjadi lebih sadar bahwa ia selalu diawasi. Rasa takutnya langsung menuju kepada Allah, sehingga ketika ia tidak lagi berpuasa, ia merasa takut untuk berbuat dosa," dikutip Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini