SuaraMalang.id - Penyidik Polres Malang memeriksa Idris Al Marbawi alias Gus Idris, Kamis (22/4/2021). Pemeriksaan itu terkait gempar video penembakan yang belakang diketahui hanya setingan untuk konten YouTube miliknya.
Dilansir Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Idris menjalani pemeriksaan sekitar enam jam lamanya, mulai pukul 9.30 WIB. Tampak Idris didampingi juru bicaranya Iaan Firdaus, istri serta orangtuanya.
Usai diperiksa, sosok Pengasuh Ponpes Thoriqul Jannah, Ngajum, Kabupaten Malang itu irit bicara saat ditemui awak media.
"Sama juru bicara saya saja, sama saja," ujarnya lalu pergi menumpangi minibus warna hitam berplat nopol B 29 VER tersebut.
Baca Juga:Guru Silat di Malang Ditangkap Densus 88 Anti Teror Terkait Senjata Api
Sedangkan juri bicara Gus Idris, Iaan Firdaus juga tidak berkomentar usai Gus Idris pergi.
"Masih ke ruang pemeriksaan lagi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video penembakan Gus Idris menggemparkan dunia maya. Lantaran seolah-olah Gus Idris tertembak. Setelah ditelisik, video tersebut ternyata setingan untuk konten YouTube pribadinya.
Akibatnya, sejumlah pihak yang resah terkait video tersebut mengadukan Gus Idris ke Polres Malang. Selain meresahkan, konten yang dikemas Gus Idris dianggap menyebarkan hoaks dan melanggar UU ITE.
Sedangkan berbagai elemen yang mengadukan video Gus Idris ke Polres Malang yakni Forum Pemuda Milenial Malang Selatan (Fordammas), LTN-NU Kabupaten Malang, Satkorcab Banser Kabupaten Malang, Duta Pancasila dan LSM Lingga Nusantara.
Baca Juga:Heboh Hoaks Penembakan Gus Idris, Kerabat: Ulama Settingan dan Tak Etis