SuaraMalang.id - Sebanyak 5.865 guru ngaji di Kabupaten Bondowoso mendapat bantuan atau insentif sebesar Rp 1,5 juta. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso itu bakal ditransfer melalui ATM masing-masing, serentak pada 24 April 2021.
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan, secara simbolis pihaknya telah menyerahkan kartu ATM ke ribuan guru ngaji tersebut. Pemerintah menyiapkan bantuan sebesar Rp 1,5 juta untuk setiap guru ngaji.
"Nanti pencairannya non tunai. Akan lewat ATM masing-masing," jelasnya dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Pemberian insentif tersebut, lanjut dia, merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya di bidang keagamaan.
Baca Juga:Dua Maling Motor di Kabupaten Bondowoso Keok Dimassa
Bupati Salwa berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bagi guru ngaji. Sebab, menurutnya, guru ngaji memiliki peran vital dalam mencetak anak bangsa yang berakhlakul karimah.
"Hal itu merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah," sambungnya.
Ia juga mengajak kepada para guru ngaji untuk saling memperkuat jalinan persaudaraan antar sesama.
"Terlebih dalam suasana Ramadhan. Dalam bulan yang penuh berkah ini, kita terus menjaga jalinan silaturahim dengan para ulama, guru ngaji dan masyarakat," jelas Bupati Bondowoso Salwa Arifin yang juga Pengasuh PP. Manbaul Ulum Tangsil Wetan ini.
Baca Juga:Tepergok Curi Motor Acungkan Sajam, 2 Pelaku Dikepruk Bambu Lalu Dimassa