IDI Jember Tak Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya

IDI Jember menekankan agar pemerintah lebih fokus tentang mitigasi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara personal.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 08 April 2021 | 14:27 WIB
IDI Jember Tak Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya
Ilustrasi - Kegiatan belajar-mengajar tatap muka di sekolah dasar negeri (SDN) Pademangan Barat 11 pada Rabu (7/4/2021)-- IDI Jember tentang pembelajaran tatap muka di tengah pendemi Covid-19. [ANTARA/ HO-Kominfotik Jakarta Utara]

Namun, jika pembelajaran tatap muka memang diterapkan di sekolah karena tuntutan masyarakat yang tinggi, maka IDI meminta pemerintah meningkatkan tracing, testing, dan treatment.

“Kita jangan ragu dalam hal tracing. Kalau uji coba (pembelajaran tatap muka) disiapkan, maka kita harus menyiapkan tracing jika ada kasus positif di sekolah tersebut,” katanya.

Pemerintah, lanjut dia, sebaiknya tidak ragu-ragu menggelar tracing.

“Sehingga kita benar-benar tahu bahwa persentasenya (positivity rate) memang rendah atau tidak,” imbuhnya.

Baca Juga:Duh, Guru Sekolah Korban Ikut Intimidasi Kasus Pelecehan Seksual Dosen Unej

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini