SuaraMalang.id - Kepala Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Muhammad Muktar, mengatakan kalau warganya Robi Hartoyo alias Aby Omar (41), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 pernah jadi santri.
Muktar ini masih saudara dengan Robi Hartoyo. Ia tahu dulunya Robi pernah mondok dan menjadi santri. Namun demikian dia tidak tahu persis di mana terduga teroris itu menimba ilmu agama.
"Dulu itu dia rambutnya gondrong setelah pulang dari mondok. Tapi kami memang jarang komunikasi," katanya menegaskan, sperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (02/04/2021).
Untuk pekerjaan sendiri, Muktar menjelaskan, Hartoyo dulu pernah jadi tukang ojek dan jualan es wawan di rumahnya. Namun sekarang menganggur dan pekerjaannya hanya mengantar anaknya les privat.
Baca Juga:Terduga Teroris Tuban Penganggur, Dulunya Jualan Es Wawan dan Tukang Ojek
"Dulu memang pernah berjualan es dan jadi tukang ojek. Tapi sekarang hanya mengantarkan anaknya les privat," terang Muktar.
Robi sendiri ditangkap Densus 88 setelah dirinya mengantar anaknya les di kawasan Pasar Rengel. Penangkapan Robi membuat geger warga di sekitar pasar tersebut. Rumahnya juga segera digeledah kepolisian.
Muktar juga menceritakan jika Robi Hartoyo pernah mengalami perceraian dengan istri pertamanya, namun dirinya menikah lagi dengan istri yang saat ini tinggal bersama terduga di Desa Rengel.
"Robi sekarang ini ya di rumah saja, dan jarang keluar rumah," ujarnya.
Pantauan dilapangan, Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan pemeriksaan dirumah terduga dan menyita sejumlah barang bukti, seperti jas bertuliskan ISIS serta membawa KTP dan dusbook Handphone milik terduga.
Baca Juga:Suaminya Ditangkap Densus 88, YN Tak Tahu Alasan Penangkapannya