Seluruh Pura di Banyuwangi Disemprot Disinfektan Menjelang Hari Nyepi

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, sterilisasi Pura dilakukan serentak di seluruh wilayah Banyuwangi.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 12 Maret 2021 | 13:07 WIB
Seluruh Pura di Banyuwangi Disemprot Disinfektan Menjelang Hari Nyepi
Personel kepolisian melakukan penyemprotan disinfektan salah satu Pura di Banyuwangi menjelang Hari Raya Nyepi, Jumat (12/3/2021). [Foto: Times Indonesia/ Humas Polresta Banyuwangi]

SuaraMalang.id - Seluruh Pura di Kabupaten Banyuwangi disterilisasi dengan semprotan disinfektan, Jumat (12/3/2021). Tujuannya untuk mencegah penularan Virus Corona saat Hari Raya Nyepi 1944, pada 14 Maret 2021 mendatang.

Penyemprotan dilakukan oleh Polresta Banyuwangi berkolaborasi dengan pemuda dan tokoh Hindu di masing-masing lokasi Pura. Salah satunya di Pura Jagat Girinatha Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Penganjuran.

Seluruh ruangan tempat ibadah, mulai lantai dan tempat persembahyangan tak luput disemprot disinfektan. Polisi dibantu oleh pecalang juga membersihkan peralatan persembahyangan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, sterilisasi Pura dilakukan serentak di seluruh wilayah Banyuwangi.

Baca Juga:Jembatan Nyaris Ambrol, Jalur Pantura Situbondo - Banyuwangi Dialihkan

"Personel dari masing-masing Polsek dan dibantu oleh Shabara melakukan penyemprotan disinfektan," katanya, dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat.

Pada prosesi sembahyang Nyepi, lanjut dia, personel kepolisian bakal melakukan penjagaan ketat. Selain itu, juga memastikan penerapan protokol pencegahan Covid-19 dilakukan dengan baik. Dicontohkannya, pembatasan jumlah umat yang mengikuti sembahyang, hanya diizinkan 100 orang kapasitasnya. Hal itu juga merujuk kesepakatan bersama Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyuwangi.

"Wajib pakai masker dan tidak berkerumun. Petugas akan berjaga dan memastikan prosesnya berjalan dengan aman dan lancar," sambung dia.

Selain itu, masih kata Arman, juga meminta kepada pengurus pura untuk menyediakan tempat cuci tangan dan menyediakan hand sanitizer. Pembatasan dan pengukuran suhu tubuh terhadap umat yang sembahyang.

"Bagaimana bagusnya kegiatan tidak menyebabkan kerumunan. Hal ini sudah kami bicarakan dengan PHDI dan beberapa tokoh Hindu. Agar tidak ada persepsi yang macam-macam," ujarnya.

Baca Juga:Perhatian! Perayaan Nyepi, Tarik Tunai Mesin ATM Bali Akan Dibatasi

Ia merinci ada 200 petugas kepolisian yang akan berjaga ditambah dengan 150 personel TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD.

"Kami berharap kegiatan menjelang dan kegiatan Hari Raya Nyepi bisa berjalan lancar. Sebab itu mari bekerjasama untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini