SuaraMalang.id - Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Pasuruan, Minggu tengah malam (14/2/2021). Banjir dilaporkan merendam sejumlah tiga kecamatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengatakan, berdasar laporam BPBD Kabupaten Pasuruan, banjir terjadi di sejumlah desa di tiga kecamatan. Menurutnya, banjir dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Kondisi tersebut berdampak debit air Sungai Kedunglarangan di Kecamatan Bangli, Sungai Rejoso di Kecamatan Winongan dan Kecamatan Grati meluap.
"Banjir terpantau berlangsung pada Minggu malam (14/2/2021), pukul 23.50 waktu setempat," kata Raditya Jati, dikutip suara.com melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/2/2021).
BNPN merinci, beberapa desa terdampak di tiga kecamatan, yaitu Desa Satak, Tambaka, Kalianyar, Kalirejo dan Masangan (Kecamatan Bangli), Desa Bandaran dan Prodo (Kecamatan Winongan) dan Desa Kebrukan (Kecamatan Grati). Korban jiwa tercatat ada 294 KK (kepala keluarga) terdampak dan sebanyak 357 jiwa telah mengungsi.
Baca Juga:41 Orang Gugat Banjir Kalsel, dari Korban hingga Aktivis
"Mereka yang mengungsi di Masjid Al-Islah sebanyak 116 jiwa dan 148 jiwa di TK Setia Budi. Sedangkan ratusan rumah warga terdampak dengan tinggi muka air banjir sekitar 70 cm," urainya.
Kekinian, BPBD Kabupaten Pasuruan telah melakukan upaya penanganan dampak banjir dibantu instansi terkait lainnya.
"BPBD dan unsur-unsur terkait lain telah melakukan upaya penanganan darurat kepada masyarakat terdampak," tutupnya.