SuaraMalang.id - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Malang alami kejadian ikutan pasca-imunisasi KIPI, usai vaksinasi COVID-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengklaim seluruh nakes yang mengalami efek samping itu bergejala ringan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo, mengatakan bahwa KIPI yang dirasakan sejumlah nakes tersebut bergejala ringan. Kekinian, seluruh nakes yang mengalami efek samping itu telah mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan (faskes).
"KIPI yang terjadi gejalanya ringan, yaitu gejala sistemik lemas dan ada yang mengalami demam," katanya, dikutip dari ANTARA, Sabtu (13/2/2021).
Baca Juga:Driver Ojol Masuk Prioritas Penerima Vaksinasi Tahap Dua di Kota Malang
Arbani menjelaskan, KIPI atau efek samping dari Vaksin Sinovac tersebut berlangsung kurang lebih selama satu hingga dua hari. Para tenaga kesehatan yang mengalami KIPI telah diberikan obat-obatan untuk meredakan gejalanya, seperti obat penurun demam.
Ia menambahkan, untuk KIPI yang bersifat lokal atau sakit di sekitar lengan selama dua hari, sudah ditangani dengan diberikan obat pereda sakit. Kekinian, kondisi para tenaga kesehatan dilaporkan membaik.
"Kepada tenaga kesehatan yang mengalami KIPI, diberikan obat penurun panas dan yang bersifat lokal diberikan obat pereda sakit," ujarnya.
Arbani mengakuk tidak merinci berapa jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Malang mengalami KIPI.
"Semua gejala KIPI, hanya berobat jalan, sambil dipantau oleh fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi," jelasnya.
Baca Juga:Usai Vaksinasi, Apakah Anda Kebal dari Covid-19? Coba Lakukan Tes Ini!
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada kurang lebih 70 tenaga kesehatan di Kabupaten Malang dilaporkan mengalami KIPI. Sementara total ada 7.960 orang nakes menjadi prioritas penerima vaksin tahap pertama.
- 1
- 2