Ibu Tega Habisi Bayi, Dimasukkan ke Tas Lalu Dibuang ke Tempat Sampah

Ibu ini mengaku nekat membunuh anaknya lantaran depresi

Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Selasa, 09 Februari 2021 | 20:23 WIB
Ibu Tega Habisi Bayi, Dimasukkan ke Tas Lalu Dibuang ke Tempat Sampah
Ilustrasi pembunuhan bayi. (Pixabay)

SuaraMalang.id - Seorang perempuan berusia 20 tahun membunuh bayi dan membuangnya ke tempat sampah. Ia mengaku nekat menghabisi anaknya lantaran depresi. 

Ibu ini memakai tali bra untuk mencekik si jabang bayi. Akibat aksinya, ia kini ditahan oleh pihak kepolisian bersama dengan suaminya. 

Pasutri ini tertangkap setelah aksi keduanya saat membuang si bayi ke tempat sampah terekam CCTV. 

Menyadur The Sun, Selasa (9/2/2021) aksi keji ini dilakukan oleh seorang  perempuan bernama Rosiane Nascimento Correia, dibantu dengan pasangannya Antonio Carlos Batista Conrado. 

Baca Juga:Ibu Ini Tega Habisi Bayi Kandungnya karena Mukanya Mirip Selingkuhan

Sebuah rekaman kamera CCTV menunjukkan Rosiane dan Antonio sedang memeriksa situasi di sekitar rumahnya di Luz, Sao Paulo, Brasil.

Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)

Mereka kemudian terlihat mengeluarkan sebuah tas yang berisi bayinya dan langsung membuangnya ke tempat sampah dan bergegas kembali ke rumah mereka.

Mayat bayi tersebut kemudian ditemukan oleh seorang pencari besi tua dan memberi tahu tetangga dan kemudian menelepon polisi.

Tak lama setelah polisi mendapat laporan, Rosiane dan Antonio ditangkap dengan dakwaan melakukan pembunuhan dan penyembunyian mayat.

Antonio Silvano Correia selaku paman dari pihak ibu bayi juga ditangkap karena dicurigai membantu pasangan itu membuang mayat.

Baca Juga:Bersama Selingkuhan, Ibu Ini Tega Bunuh Bayinya dengan Ramuan Minyak Rambut

Media lokal melaporkan bahwa pasangan tersebut mengaku tidak menginginkan kelahiran bayi itu.

Menurut petugas polisi Carlos Alberto Carneiro, Rosiane Correia sudah memiliki tiga anak dan yakin pasangannya bukan ayah kandung dari bayi itu.

"Saya tidak mengerti bagaimana ibu dan ayah dapat melakukan ini kepada seorang anak," katanya kepada media lokal.

Para tersangka telah ditempatkan dalam penahanan preventif saat dilakukan penyelidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini