Rektor ITN Malang Meninggal, Humas Tegaskan Bukan Akibat COVID-19

Rektor Institut Teknologi Nasional atau ITN Malang, Prof Dr Ir Kustamar, MT meninggal dunia, Senin (8/2/2021) di usianya ke 57 tahun.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 08 Februari 2021 | 14:15 WIB
Rektor ITN Malang Meninggal, Humas Tegaskan Bukan Akibat COVID-19
Rektor Institut Teknologi Nasional atau ITN Malang, Prof Dr Ir Kustamar, MT meninggal dunia, Senin (8/2/2021). [Foto: Times Indonesia]

SuaraMalang.id - Rektor Institut Teknologi Nasional atau ITN Malang, Prof Dr Ir Kustamar, MT meninggal dunia, Senin (8/2/2021) di usianya ke 57 tahun.

Kabar duka itu dibenarkan Kepala Humas ITN Malang F.X. Ariwibisono, ST., M.Kom.

"Iya benar. Beliau wafat tadi jam 3 subuh di kediamannya di Sulfat karena sakit," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Senin (8/2/2021).

Ia melanjutkan, bahwa kondisi Rektor Kustamar memang sedang tidak sehat, beberapa bulan terakhir. Namun, menurutnya, yang pasti bahwa Rektor kelahiran 1 Februari 1964 itu meninggal dunia bukan akibat terpapar COVID-19.

Baca Juga:Terkuak! Ini Sumber Suara Dentuman yang Gegerkan Malang Versi BMKG

"Saya pastikan tidak benar itu karena Covid," tegasnya.

Namun, Ari juga belum bisa memastikan terkait penyakit yang diderita Rektor ITN Malang Kustamar tersebut.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, Rektor ITN Malang Kustamar rencananya akan dimakamkan hari ini juga pukul 10.00 WIB di TPU Jambangan.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, bahwa Rektor ITN Malang Prof Dr Ir Kustamar, MT semasa hidupnya adalah sosok yang memiliki komitmen dan pekerja keras.

"Beliau orang baik, tidak banyak bicara tapi banyak kerja kerja dan kerja. Beliau guru besar yang banyak memberikan kontribusi kepada kami," kata Sutiaji, dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Senin (8/2/2021).

Baca Juga:Inversi Suhu dan Cekungan Malang Memicu Suara Dentuman

Ia juga mengaku banyak belajar dari pribadi almarhum Rektor ITN Malang Kustamar. Terutama saat menjalankan program-program pemerintahan berkolaborasi dengan akademisi. Prof Kustamar, menurutnya, telah banyak membantu dan memberikan kontribusi positif untuk perkembangan dan pembangunan Kota Malang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini