SuaraMalang.id - Seorang pasien COVID-19 RSUD Ibnu Sina Gresik kabur. Petugas yang mengetahui aksi nekat pasien diketahui wanita hamil itu langsung melakukan pengejaran.
Aksi kabur pasien COVID-19 itu berlangsung dramatis. Lantaran petugas kesehatan berupaya mengejar dengan mobil ambulans. Pelarian pasien berakhir di depan Kantor Pemkab Gresik dan telah kembali ke ruang isolasi.
Dilansir dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, pasien warga asal Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik itu dirawat dan didiagnosa COVID-19 di RSUD Ibnu Sina, pada Selasa (26/1/2021). Tiga hari berikutnya, dokter menyatakan pasien bersangkutan menunjukkan peningkatan kesehatan dan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Meski demikian, masih membutuhkan beberapa hari lagi untuk proses evaluasi.
Namun, diduga tak sabar segera pulang, pasien memutuskan untuk kabur.
Baca Juga:Rekor Baru Indonesia, 476 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Hari Ini
“Pasien ini kabur lewat pintu belakang. Untung ada petugas yang jaga di pintu melihat dan langsung mengejar,” ujar Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Abu Hasan, Kamis (28/1/2021).
Ketika petugas jaga mengejar pasien COVID-19 tersebut, kebetulan lewat mobil ambulans RSUD Ibnu Sina. Akhirnya pasien dapat dibujuk kembali ke rumah sakit,
“Maunya pasien ini pulang dengan ibunya. Tapi ya tidak boleh karena belum waktunya,” sambung dia.
Sementara itu, Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina Gresik, Maftuhan mengatakan, bahwa pasien COVID-19 yang sempat kabur itu telah berada di rumah sakit. Pihaknya bakal melakukan tracing atau pelacakan lanjutan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penularan Virus Corona.
“Saat kejadian orang tuanya menjemput pasien secara paksa untuk dibawa pulang. Kebetulan pasien ini juga tengah hamil. Kami juga menindaklanjuti agar dilakukan tracing terhadap ayah serta adiknya,” jelasnya.
Baca Juga:Ibunda Positif Covid-19, Rutinitas Pulang Kerja Nakes Ini Bikin Terenyuh