SuaraMalang.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya bersama tim SAR gabungan mencari Roland (40) korban bencana longsor di Perumahan Sulfat Inside, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (19/1/2021).
Koordinator Lapangan (Korlap) Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin mengatakan, pencarian sudah dimulai pukul 08.30 WIB. Pihaknya mengerahkan 40 personel tim SAR gabungan.
"Mulai SAR Surabaya, Polsek Blimbing, BPBD Kota Malang, PMI Kota Malang dan para relawan SAR Malang Raya," katanya, seperti dikutip dari TimesIndonesia.co.id--media jejaring Suara.com.
Tim gabungan, lanjut dia, dibagi menjadi empat tim sesuai target titik pencarian. Setiap tim berjumlah 8 personel.
Baca Juga:Dua Pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang Positif Covid-19
"Kita akan bagi empat Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan penyisiran di empat titik. Dimana semua SRU akan kita maksimalkan dipenyisiran darat," katanya.
Titik pencarian pertama akan dilakukan penyisiran di kawasan Jembatan Bunulrejo hingga tempat kejadian longsor. Titik kedua di Jembatan Ranugrati sampai Jembatan Muharto.
"SRU ketiga akan melakukan pencarian di Jembatan Muharto sampai Jembatan Gadang dan yang keempat akan melakukan penyisiran di Jembatan Gadang hingga Lowokwaru," jelasnya.
Ia menambahkan, kesulitan yang dihadapi selama proses pencarian sementara itu hanya faktor medan.
"Medannya kan curam ya, apalagi kondisinya habis hujan lebat kemarin. Jadi kita harus hati-hati dalam melakukan penyisiran," pungkasnya.
Baca Juga:Pemkab Malang Minta Tambahan 5 Dosis Vaksin Jatah Influencer
Sebagai informasi, Senin (18/1/2021) terjadi longsor sekitar pukul 17.30 WIB di Perumahan Sulfat Inside, Jalan Sadang, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Roland (40), penghuni rumah terjebak longsor saat rumahnya ambrol terbawa derasnya aliran sungai.
Diketahui juga, posisi rumah korban memang berada tepat di bibir sungai yang berjarak sekitar lima meter dengan ketinggian 15 meter dari Sungai Bango.