SuaraMalang.id - Masih ingat Dedik Purnomo dengan aksi nekatnya berusaha menyeberangi laut Balikpapan - Malang hanya dengan dua galon kosong, Desember 2020 lalu?
Kekinian, Dedik dikabarkan telah diterima kerja sebagai office boy di sebuah klinik gigi milik drg. Nina Agustin, Kota Malang.
Camat Jabung Kabupaten Malang, Hadi Sucipto membenarkan jika warganya tersebut telah diterima bekerja di sebuah klinik gigi milik dokter gigi Nina Agustin.
"Setelah viral itu banyak yang telepon saya (ingin membantu Dedik). Kebetulan ada teman yang mengenalkan ke dokter Nina yang bersimpati ingin membantu (santunan). Namun saya berharap Dedik (lebih baik) dipekerjakan, Alhamdulillah (Nina) berkenan," katanya dihubungi SuaraMalang.id, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga:Tiga Daerah di Malang Raya Minta Hanya Pembatasan Biasa, Bukan PSBB
Perlu diketahui, Nina juga pernah viral lantaran berpakaian APD (alat pelindung diri) yang staylish dan fashionable saat bekerja di tempat praktik pribadinya tersebut.
Kesempatan itu tak ditolak Dedik. Didampingi pejabat Kecamatan Jabung, Dedik mendatangi Esthetic Dental Clinic (NDC) Perum Araya Kota Malang untuk melamar kerja.
"Iya tadi interviu. Ini kesempatan bagi dedik, agar tekun dan jujur bekerja," sambung Hadi.
Hadi juga berharap Dedik dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan pekerjaan baru tersebut.
"Saya tadi berpesan agar Dedik lebih sabar dan jujur. Insya Allah akan baik ke depannya untuk dia," imbuhnya.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Kota Malang Tembus 4 Ribu Lebih, Sinyal PSBB Menguat
Terpisah, drg. Nina Agustin mengaku tak ada tujuan macam-macam, selain ingin membantu Dedik. Ia pun berharap Dedik kerasan (betah) bekerja di kliniknya.
"Semoga betah kerja di tempat yang baru, sehingga bisa fokus dan semangat mencari uang untuk membantu perekonomian keluarga," kata Nina.
Seperti diberitakan, aksi Dedik Purnomo berenang dari Kalimantan ke Jawa menyita perhatian publik. Dia menerjang lautan dengan dua galon yang dirakitnya, lantaran tidak punya uang. Dedik nekat menghanyutkan diri dari Teluk Balikpapan, pada Rabu (16/12/2020) sore. Dia ingin pulang ke kampung halaman, Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Aksi nekatnya itu diketahui oleh warga. Bermula dari seorang warga yang melihat korban mengapung di Teluk Balikpapan persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota.
Melihat itu, warga pun langsung berteriak dan mengatakan ada korban tenggelam. Personel Polsek Pelabuhan Semayang yang mendapat informasi pun langsung melakukan evakuasi.
Bersama dengan warga, menggunakan speedboat, korban pun akhirnya dibawa ke daratan dan selanjutnya dibawa ke kantor kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.