SuaraMalang.id - Jembatan penghubung ke Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang ambrol usai diterjang derasnya air, Rabu (6/1/2021). Akibatnya, ada ribuan warga desa terisolir.
Informasi yang dihimpun, hujan deras mengguyur mulai pukul 15.45 WIB. Lantas membuat debit atau volume air meningkat pukul 16.30 WIB.
Air kemudian menggerus pondasi jembatan yang memiliki panjang kurang lebih 15 meter dan dibangun pada 2015 tersebut. Diperkirakan, ada 7.450 warga terdampak akibat ambrolnya jembatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan membenarkan peristiwa tersebut. Penyebab jembatan ambrol akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dan membuat aliran sungai banjir.
Baca Juga:Bikin Trenyuh, Banjir Hanyutkan Gerobak Roti Bakar Milik Supiyati
"Kejadian itu benar, di jembatan Penghubung Desa Pondok Agung, dengan Desa Siman. Kejadian kurang lebih pukul 17.00 WIB," kata Bambang.
BPBD Kabupaten Malang, lanjut dia, bersama stakeholder terkait mulai melakukan pendataan lapangan di lokasi kejadian. Tujuannya untuk mendata kerusakan dan kerugian akibat ambrolnya jembatan tersebut.
"Saat ini masih dilakukan pendataan, penyebabnya karena hujan cukup deras," ujarnya.
Meski demikian, masih kata Bambang, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga:Sungai Pesanggrahan Situbondo Meluap, Dua Dusun Terendam Banjir