SuaraMalang.id - Teka-teki dimana dan siapa penular Covid-19 ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya terjawab. Ternyata Ia tertular oleh stafnya sendiri saat kunjungan kerja di Jember.
Hal itu diungkapkan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. Bahwa kemungkinan awal mula Gubernur Khofifah terpapar Corona bukan dari orang terdekat.
"Sebenarnya bukan tertular orang dekat. Tapi ada petugas administrasi yang positif Covid-19," ujar Heru, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id --media jejaring suara.com, Senin (4/1/2021).
Lebih lanjut Heru memaparkan, saat Forkopimda Jatim hendak menggelar doa bersama pada Kamis (31/12/2020) lalu, pihaknya telah mendengar ada seorang petugas administrasi yang terpapar.
Baca Juga:Brak! Sekeluarga dari Malang Kecelakaan di Tol Sragen, 1 Orang Meninggal
"Saya bilang ke Ibu Gubernur, bahwa ada yang terpapar Covid-19. Itu saat mau doa bersama. Akhirnya diputuskan jam 7 malamnya swab semua di Grahadi," terangnya.
Setelah swab tersebut, hasilnya Khofifah dinyatakan positif Covid-19. Lalu, pada 2 Januari, Gubernur Khofifah mengumumkan hasil swab melalui laman Instagramnya.
Saat ditanya siapa tenaga administrasi yang terpapar Covid-19, Heru menyebut tenaga administrasi tersebut ikut dalam giat Gubernur Khofifah di Jember.
"Kan ada banyak tenaga administrasi, dari BPBD juga ada. Terus pulang dari Jember, saya bilang Ibu ada yang positif dan swab akhirnya," terang Heru.
Heru sendiri yang turut mendampingi Gubernur Jatim Khofifah di Jember telah melakukan swab dan hasilnya negatif.
Baca Juga:Tina Toon Apresiasi Bintang Suara, Warga Malang Jangan Lupa Daftar
"Kalau saya negatif. Bu Gubernur alhamdulillah kondisinya baik, klinisnya baik, masih guyon-guyon via komunikasi telpon," jelas Sekdaprov Jatim Heru.