Misteri Hilangnya Wisatawan Asal Sidoarjo di Pulau Tabuhan Banyuwangi

Memasuki hari ketujuh, Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan proses pencarian.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 01 Januari 2021 | 21:54 WIB
Misteri Hilangnya Wisatawan Asal Sidoarjo di Pulau Tabuhan Banyuwangi
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraMalang.id - Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan pencarian seorang wisatawan asal Sidoarjo yang hilang tenggelam di Pulau Tabuhan, Kabupaten Banyuwangi. Lantaran proses pencarian hingga hari ketujuh, Jumat (1/1/2021), korban masih belum ditemukan.

Pencarian pada hari terakhir ini dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Namun, tim SAR gabungan masih tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Dilansir dari suaraindonesia.co.id –media jejaring suara.com, oleh tim SAR gabungan bahkan memperluas area pencarian dengan melakukan penyisiran laut dan darat, dibagi menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).

"Hingga sore hari pukul 17.00 WIB operasi pencarian dan pertolongan korban tenggelam dengan hasil nihil," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.

Baca Juga:Viral Mirip dengan Jokowi, Imron Gondrong Berharap Bisa Bertemu Presiden

Wahyu menyampaikan, karena keberadaan korban belum ditemukan hingga pencarian selama 7 hari, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup.

"Dengan ini kami menyatakan operasi SAR hari ketujuh dengan hasil nihil dan dinyatakan ditutup. Semua unsur kembali pada satuannya masing-masing," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, wisatawan yang hilang tenggelam adalah Fuad Afandi (22), warga Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

Fuad dilaporkan tenggelam sejak Sabtu (26/12/2020) pekan lalu. Korban hilang saat melakukan snorkeling di sekitar Pulau Tabuhan.

Namun hingga hari ketujuh pencarian korban tenggelam tersebut, SAR belum menemukan tanda tanda keberadaannya. Sesuai pertimbangan dari hasil evaluasi, operasi SAR kemudian dinyatakan ditutup karena dinilai sudah tidak efektif.

Baca Juga:Imron Jokowi Gondrong Kepingin Ketemu Langsung Presiden Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini