Proyek Kayutangan Heritage Rampung, Warganet: Rp 23 M Cuma Ganti Paving

Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan bahwa pembangunan Kayutangan Heritage masih belum selesai.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 21 Desember 2020 | 14:34 WIB
Proyek Kayutangan Heritage Rampung, Warganet: Rp 23 M Cuma Ganti Paving
meme proyek pembangunan Kayutangan Heritage Kota Malang.

SuaraMalang.id - Proyek pembangunan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat Kota Malang tahap pertama rampung, Senin (21/12/2020). Namun, beberapa warga mengaku kecewa lantaran tak sesuai ekspektasi.

Ya, proyek yang menelan anggaran Rp 23 miliar dari Kementerian PUPR itu digadang-gadang menjadi destinasi wisata baru di Kota Malang. Sesuai konsepnya, pembangunan di kawasan tersebut diharapkan menunjang bangunan bersejarah (heritage) era kolonial Belanda yang tersisa.

Namun, agaknya ekspektasi sejumlah warga ketinggian. Lantaran tak ditemukan sesuatu yang menarik. Bahkan beredar foto meme di WhatsApp Grup (WAG) yang membandingkannya dengan kawasan monumen Tugu Jogja.

Demikian pula percakapan di media soal Twitter, beberapa warganet mengungkapkan kekecewaannya.

“Heritage nya di mananya? Beneran Cuma nanya lho ya, no offense, imaginasi ku udah kayak kota tua semarang gitu kirain. Jadi pas pada rame macet2, aku mikir halah entar udah jadi juga pada foto2,” tulis akun @ganisr****

“luar biasa, berbulan bulan cuman jadi gitu doing,” ujar akun @Hilm***

“23 M, Cuma ganti aspal ke paving, wkwkwkwk, parah banget,” tulis akun @frandh***

Terpisah, dikonfirmasi mengenai sorotan publik tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, bahwa proyek Kayutangan Heritage belum sepenuhnya rampung.

“Mas pembangunan Kayutangan belum selesai. Itu baru koridor 1 dan 2, itupun yang nampak andesitnya. Lha (belum) pembenahan trotoarnya,” jelasnya dihubungi suara.com, beberapa saat lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini