Menghadapi Tantangan Tarif dan Biaya Produksi
Selain perilaku konsumen, Coca-Cola juga menghadapi tantangan eksternal berupa kebijakan perdagangan.
Presiden Trump telah memberlakukan bea masuk 25 persen untuk impor aluminium, yang per Juni bahkan telah mencapai 50%.
Sebagai respons, perusahaan menegaskan akan mempertimbangkan opsi kemasan yang lebih terjangkau, seperti botol plastik, untuk menekan biaya.
Meskipun demikian, Coca-Cola menegaskan kembali bahwa dampak biaya akibat dinamika perdagangan global "tetap terkendali," mengingat sekitar 61 persen pendapatannya berasal dari pasar luar negeri.
Hasil Akhir yang Melampaui Ekspektasi
Kombinasi strategi ini membuahkan hasil positif. Pendapatan perusahaan yang sebanding justru naik 2,5 persen menjadi 12,62 miliar dolar AS dalam periode tiga bulan yang berakhir pada 27 Juni.
Angka ini berhasil melampaui perkiraan analis yang mematok di angka 12,54 miliar dolar AS.
Baca Juga: Darmawan Prasodjo Terpilih Lagi Sebagai CEO of The Year 2024, Rekor Baru untuk PLN
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian