SuaraMalang.id - Seorang pria lanjut usia bernama Ersuwarso (70), warga Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, ditemukan tidak bernyawa di aliran sungai area persawahan Dusun Lugundang Barat, Desa Talkandang, Kabupaten Situbondo, pada Senin (17/2/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Yusuf (47), setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (16/2/2025) saat pergi mencari ikan menggunakan alat setrum listrik.
Menurut Yusuf, korban berpamitan pergi mencari ikan sejak pukul 09.00 WIB. Namun, hingga sore hari, korban tak kunjung pulang, sehingga keluarga mulai khawatir dan melakukan pencarian.
"Kami mencari dari jam 4 sore sampai jam 2 malam, tapi tidak ketemu. Akhirnya kami melaporkan ke kantor polisi," ujar Yusuf.
Keesokan paginya, Yusuf kembali melanjutkan pencarian hingga mendapat informasi bahwa sepeda milik korban ditemukan terparkir di Jembatan Lugundang. Setelah menyusuri area sekitar, Yusuf akhirnya menemukan ayahnya dalam kondisi sudah meninggal di sungai.
"Saya langsung ke lokasi dan ternyata bapak sudah ada di sungai dalam keadaan meninggal," ungkapnya.
Kapolsek Kota Situbondo, Iptu Harnowo, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terlungkup di aliran sungai.
Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung menuju lokasi bersama BPBD, Tagana Dinsos, dan Koramil Situbondo untuk mengevakuasi jenazah.
Dari hasil pemeriksaan awal di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, ditemukan luka bakar pada telapak tangan kanan dan kiri korban, yang diduga akibat tersetrum alat setrum ikan yang dibawanya.
Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat di Sungai Kedungdowo Situbondo, Diduga Ini...
"Dari pemeriksaan luar, ditemukan luka bakar pada telapak tangan korban, kemungkinan akibat sengatan listrik dari alat setrum ikan yang digunakannya," jelas Iptu Harnowo.
Pihak keluarga korban memilih untuk tidak melakukan otopsi, dan telah menandatangani surat pernyataan resmi. Setelah pemeriksaan luar selesai, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga sudah menyatakan tidak berkenan dilakukan otopsi, sehingga jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Iptu Harnowo.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Heboh Penemuan Mayat di Sungai Kedungdowo Situbondo, Diduga Ini...
-
Modus Baru! Selundupkan 100 Pil Trex dalam Oseng-Oseng Tempe di Rutan
-
Tragis, Tunawisma di Situbondo Tewas Dibacok Rekan Sendiri
-
Gerindra Jagokan Pasangan Karunia di Pilbup Situbondo
-
Dicari! Pelaku Begal Pantat Situbondo Viral di Media Sosial
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar