SuaraMalang.id - Pemkab Malang akhirnya menetapkan sisi timur Stadion Kanjuruhan sebagai sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang kios.
Keputusan ini diambil oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, sebagai bagian dari penataan kawasan stadion.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dispora Kabupaten Malang, Lusiani Ferelia, menjelaskan bahwa lokasi PKL dan pedagang eks kios tribun akan ditempatkan beberapa meter dari kantong parkir khusus mobil, membentuk pola huruf L dari gerbang timur hingga ke selatan.
"Lokasi ini dipilih agar lebih tertata dan tidak mengganggu aktivitas di sekitar stadion," ujar Lusiani, dikutip hari Minggu (16/2/2025).
Selain lokasi utama di sisi timur, Dispora juga menyiapkan area khusus untuk PKL di tengah stadion, yaitu di tempat yang sebelumnya digunakan untuk relokasi pedagang eks kios tribun.
Namun, pedagang di area ini akan diberlakukan sistem bongkar pasang, yang berarti mereka hanya diperbolehkan berjualan di waktu tertentu.
"Kalau ada event seperti senam atau kegiatan besar lainnya, PKL tidak boleh berjualan di sana," tambahnya.
Selain itu, ketika hujan dan terjadi luapan air atau banjir, pedagang juga tidak diperbolehkan berdagang demi kenyamanan dan keselamatan.
Dispora Kabupaten Malang juga tidak mengabaikan rencana pembangunan 10 kios baru untuk eks pedagang kios tribun stadion.
Baca Juga: Miris! Arema FC Terusir dari Kandang, 2 Laga Kandang Tanpa Penonton
Saat ini, anggaran sebesar Rp 1 miliar sudah diajukan, dan pembangunan sedang dalam tahap persiapan.
"Kami masih menunggu kepastian kapan pembangunan bisa dimulai, tetapi anggarannya sudah diajukan," jelas Lusiani.
Penataan PKL ini juga berkaitan dengan penerapan sistem parkir terpusat. Sebelumnya, pengunjung bebas memarkir kendaraan di area kios relokasi atau tempat PKL, namun ke depan parkir akan diatur lebih rapi.
Untuk merealisasikan rencana ini, Dispora akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, serta melakukan uji coba parkir terpusat di area depan atau utara stadion dalam waktu dekat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Miris! Arema FC Terusir dari Kandang, 2 Laga Kandang Tanpa Penonton
-
Arema FC Terusir Lagi! Kandang Singo Edan Tetap di Blitar Hingga Akhir Februari
-
Arema FC Masih Terusir: 2 Laga Kandang Lagi di Blitar
-
Miris! 2 Laga Kandang Arema FC di Blitar Tanpa Penonton, Imbas Krisis Finansial?
-
Dari CCTV sampai Sofa: Daftar Panjang PR Stadion Kanjuruhan Sebelum Dibuka Kembali
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Berdayakan Ratusan Karyawan Berkat BRI
-
Petani Terancam Bangkrut! Pupuk Palsu Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Begini Kata Wamentan
-
Danantara: BRILiaN Way Jadi Kunci Transformasi Culture BRI Menuju Bank Terkemuka Asia Tenggara
-
BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup 2025 di Swedia
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara