SuaraMalang.id - Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih, Muhammad Sanusi dan Lathifah Shohib, menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung program pemerintah pusat, Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai bagian dari program 100 hari pertama kerja mereka setelah dilantik.
Sanusi menegaskan bahwa dalam tiga bulan pertama kepemimpinannya, fokus utama adalah melanjutkan program-program yang sudah berjalan, sekaligus menyiapkan skema untuk implementasi MBG di Kabupaten Malang.
"Kita lanjutkan dulu yang sudah berjalan. Utamanya nanti kita mendukung program MBG," kata Sanusi, Minggu (16/2/2025).
Sinkronisasi Visi Misi dan Janji Kampanye
Baca Juga: Sanusi-Lathifah Siap Dilantik, Tolak Pesta
Selain mendukung program MBG, Sanusi juga memastikan bahwa visi dan misi yang diusung bersama Lathifah selama kampanye akan mulai direalisasikan.
Beberapa fokus utama yang akan mereka jalankan meliputi:
- Peningkatan kualitas pendidikan.
- Peningkatan layanan kesehatan.
- Penguatan ekonomi masyarakat.
Namun, janji-janji politik lainnya akan mulai dianggarkan dalam APBD 2026, mengingat APBD 2025 sudah disusun sebelum mereka menjabat.
"Ya, nanti janji politik akan masuk di APBD 2026," jelas Sanusi.
Sementara itu, Lathifah Shohib menyatakan akan mengikuti arahan Sanusi dalam 100 hari pertama, termasuk dalam mendukung MBG.
Baca Juga: Wali Kota Malang Baru Tolak Seremonial, Pilih Fokus Atasi Banjir dan Macet
Ia juga berencana untuk segera bertemu dengan Sanusi guna membahas langkah konkret implementasi program tersebut.
"Kami akan berdiskusi, insyaallah sebelum dilantik akan bertemu dengan beliau (Sanusi) untuk meminta arahan," ungkapnya.
Lathifah juga menjelaskan bahwa dirinya sudah mulai menjalin komunikasi dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, serta Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, guna mencari peluang agar Kabupaten Malang mendapatkan alokasi anggaran dan dukungan lebih besar dalam program MBG.
"Saat ini kami memang belum memperoleh apa-apa untuk Kabupaten Malang. Namun, pertemuan ini bisa menjadi langkah awal kami untuk memperjuangkan program MBG dari pusat," tandasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Buka-bukaan Sekjen Kemnaker Soal Tantangan Masa Depan Ketenagakerjaan Indonesia
-
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Negara Harus Adil soal Kesempatan Kerja
-
Sekjen Kemnaker: Penyiapan SDM Unggul Perlu dalam Hadapi Perkembangan Teknologi AI
-
Aktif Sebagai Birokrat dan Akademisi, Sekjen Kemnaker Raih Penghargaan The Indonesian Next Leader
-
Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Sekjen Kemnaker Minta Peserta Manfaatkan Kesempatan Sebaik-baiknya
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan