SuaraMalang.id - Kasus rupadaksa mengguncang Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Seorang mahasiswa UIN Malang diduga menyetubuhi mahasiswi kampus lain.
Peristiwa rupadaksa terjadi pada awal April 2025. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial. Terduga pelaku juga sudah mengakui perbuatannya.
Informasi mengenai kasus ini pertama kali mencuat dan menjadi perbincangan hangat di platform media sosial X.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Zainuddin angkat bicara mengenai kasus dugaan rupadaksa yang dilakukan mahasiswa UIN.
Dia membenarkan terduga pelaku berisial IPF merupakan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Pihak rektorat saat ini tengah mengusut kasus tersebut. Sang mahasiswa terancam sanksi berat berupa Drop Out (DO).
“Mungkin (sampai DO). Sekarang lagi diverifikasi tim WR-3,” ujar Prof Zainuddin disadur dari Berita Jatim --- partner Suara.com, Minggu (13/4/2025).
Kasus tersebut saat ini tengah dalam proses verifikasi oleh tim dari Wakil Rektor III UIN Malang.
Prof Zainuddin menegaskan, kasus tersebut akan diproses sesuai prosedur yang berlaku di kampus. “Ya, segera ditindak sesuai prosedur,” ujarnya lagi.
Terduga pelaku merupakan mahasiswa semester 6 dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FST UIN Malang. Akan tetapi, saat ini Ilham tidak lagi menjabat karena telah dicopot.
Baca Juga: Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
IPF diketahui kuliah di prodi Studi Perpustakaan dan Sains Informasi yang tercatat masuk UIN Malang pada tahun akademik 2022/2023.
Informasi yang beredar, terduga pelaku beserta orang tuanya pada hari Sabtu (12/4/2025). Lebih lanjut, pihak fakultas telah membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas kasus ini.
Rupadaksa ini mencuat setelah ramai di media sosial. Seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) disetubuhi pria.
Terduga pelaku telah secara terbuka mengakui perbuatannya itu melalui pernyataan yang diunggah di akun Instagram @ilhampradafirmansyah — yang saat ini dikelola oleh tim dari korban.
Kronologi kejadian pemerkosaan juga sempat ramai di media sosial X. Tim pendamping korban melalui akun X @KomporQuantum20 menceritakan detial kasusnya.
Dalam unggahan yang dirilis pada Rabu, 9 April 2025, kejadian bermula ketika terduga pelaku mengajak korban untuk minum bersama di kediamannya yang berlokasi di kawasan Joyosuko, Malang. Dalam situasi tersebut, korban diduga mengalami hilang kesadaran, dan kesempatan itu diduga dimanfaatkan oleh terduga pelaku untuk melakukan tindakan rudapaksa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar