SuaraMalang.id - Tumpukan sampah yang menutupi jalan desa menuju ke makam di Dusun Boropanggung, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang masih mengundang tanda tanya.
Polisi mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu siapa pembuang sampah.
Sebelumnya, tumpukan sampah di Desa Banjararum itu sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tumpukan sampah itu terlihat begitu tinggi. Jumlahnya cukup banyak hingga menutup jalan desa menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Berdasarkan pengamatan, limbah yang menumpuk tersebut merupakan sampah rumah tangga.
Baca Juga: Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
Warga tidak bisa melintas jalur tersebut karena tertutup oleh sampah yang begitu tinggi.
Kejadian ini menjadi perhatian Muspika Singosari bersama polisi. Mereka telah turun ke lokasi untuk melihat kondisi terkini.
Polisi juga sudah melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi. Dugaannya, sampah itu berasal dari luar wilayah Singosari. Namun, belum diketahui secara pasti siapa yang membuangnya.
Muncul dugaan, sampah di buang di lokasi pada Kamis (9/4/2025) menggunakan dump truck.
“Dari hasil keterangan warga, sampah mulai terlihat sejak dua hari lalu. Diduga dibuang oleh kendaraan dump truck yang sempat beberapa kali melintas di sekitar lokasi,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar dilansir dari Ketik.co.id --- partner Suara.com, Minggu (13/4/2025).
Baca Juga: Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
Selain penanganan secara fisik, polisi juga mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan sampah tersebut.
Polisi langsung menindaklanjuti usai ada keluhan dari warga yang merasa terganggu dan khawatir kejadian serupa terulang.
“Kami akan menelusuri kendaraan dan pihak yang terlibat berdasarkan keterangan saksi dan rekam jejak aktivitas di lokasi. Upaya ini sebagai bentuk komitmen kami menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan,” kata AKP Bambang.
Saat ini tumpukan sampah telah ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang bersama warga sekitar.
Pihaknya mengimbau pemerintah desa dan warga agar meningkatkan pengawasan lingkungan. Khususnya terhadap kendaraan atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi merusak fasilitas umum.
"Kami akan terus mengawal proses penyelidikan hingga tuntas dan proses hukum bagi para pelaku pembuangan sampah secara ilegal di wilayah Kabupaten Malang," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat