SuaraMalang.id - Polresta Malang membubarkan aksi balap liar yang berlangsung di Jalan Ahmad Yani pada Minggu (16/2/2025) dini hari.
Sejumlah pengendara yang terlibat tidak hanya ditilang, tetapi juga dipaksa menuntun motor mereka dari lokasi kejadian ke kantor tilang Polresta Malang Kota di Jalan Diponegoro.
"Para pelanggar kami tindak tegas. Sejumlah kendaraan roda dua kami amankan di kantor tilang," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah.
10 Motor Disita, Pelanggaran Beragam
Baca Juga: Skandal Proyek Pemkab Malang Terbongkar, Kontraktor Lapor Polisi Diduga Rugi Rp507 Juta
Dari hasil razia tersebut, polisi menyita 10 unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi balap liar.
Selain itu, banyak dari pelanggar yang juga melanggar aturan lain, seperti:
- Menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
- Tidak mengenakan helm saat berkendara.
"Balap liar ini sangat membahayakan, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. Kami tidak akan mentoleransi aksi ini," tegas Agung.
Para pelanggar hanya bisa mengambil kembali motornya setelah memenuhi syarat, yaitu mengembalikan kondisi kendaraan ke spesifikasi standar.
Polisi Perketat Patroli Cegah Balapan Liar
Baca Juga: Heboh! Plat N-3-NEN Palsu, Pengemudi BMW Cantik Buat Konten TikTok, Kena Tilang
Polisi mengungkapkan bahwa Jalan Ahmad Yani sering digunakan sebagai arena balapan liar. Aksi ini biasanya terjadi antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB.
Sebagai langkah pencegahan, Polresta Malang akan mengintensifkan patroli di titik-titik yang sering digunakan untuk balap liar, terutama di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
"Kami akan terus meningkatkan patroli di jam rawan untuk memastikan tidak ada lagi aksi serupa," tutup Agung.
Dengan tindakan tegas ini, diharapkan Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya bisa lebih aman dan tertib, serta tidak lagi dijadikan tempat untuk balapan liar yang membahayakan banyak pihak.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Cegah Kecelakaan Berulang, Polda Metro Akan Tutup Ruas JLNT Casablanca Pukul 10 Malam Hingga 4 Subuh
-
Viral Remaja Jember Kejang-kejang Usai Terjatuh Saat Balap Liar, Begini Kondisinya Kini
-
Polisi Siaga 24 Jam Antisipasi Tawuran Hingga Balap Liar Selama Ramadan, Polda Metro Jaya: Lapor ke Hotline 110
-
3 Remaja Tanggung Tewas Usai Kebut-kebutan Di Semarang, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas