SuaraMalang.id - Kasus kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pria tanpa identitas di perlintasan rel KM 68/6, petak jalan Ngebruk-Kepanjen, Kabupaten Malang, terus menjadi perhatian pihak berwenang.
Pria malang tersebut tewas setelah tertabrak Kereta Api Dhoho 408 jurusan Kertosono-Surabaya pada Sabtu (15/2/2025) tengah malam.
Hingga kini, Polres Malang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan kemungkinan penyebab insiden tersebut.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, dalam keterangannya pada Minggu (16/2/2025), menyebutkan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi.
Baca Juga: Terekam CCTV! 2 Remaja Curi Sound System di Malang, Berakhir di Rutan Polres
"Kami telah memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di TKP. Korban saat ini masih dalam proses identifikasi di RSUD Kanjuruhan," ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pria tersebut sempat terlihat duduk di atas rel sebelum akhirnya tertabrak kereta yang melintas pada pukul 23.30 WIB.
Masinis Kereta Api Dhoho 408 yang melihat keberadaan korban telah membunyikan klakson berkali-kali dari jarak sekitar 100 meter, namun korban tidak merespons dan tetap berada di tempatnya hingga tertabrak.
Benturan keras akibat kecelakaan itu menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian kepala, lengan, dan kaki. Korban dinyatakan meninggal di tempat.
Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas hanya menemukan sebuah dompet kosong tanpa identitas, sehingga menyulitkan proses identifikasi.
Baca Juga: Detik-Detik Pelajar Tenggelam di Sungai Krekel, Upaya Teman Menolong Gagal
Polisi Dalami Dugaan Penyebab Insiden
Berita Terkait
-
Tawuran Pas Azan Magrib, Pelajar SMA di Kebon Jeruk Tewas Disambar Kereta
-
Demi Hemat Waktu, Pria NN Tewas Tersambar Kereta di Jatinegara saat Menyeberang Rel Lewat Lubang Tembok
-
Sopir Bus dan Kernet Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Kabur, Polisi: Silakan Menyerahkan Diri!
-
Tewas Bunuh Diri, Abdul Gofur Ternyata Korban Penculikan Dan Pemerasan, Komplotan Pelaku Minta Tebusan Rp 30 Juta
-
Polres Malang Luruskan Isu Stadion Kanjuruhan Dibakar Massa Minggu Malam, Memang Ada Api Tapi Ini yang Terjadi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan