SuaraMalang.id - Aksi pembalakan liar kembali terjadi di kawasan hutan Madiun. Polisi Kehutanan (Polhut) Mobile KPH Madiun berhasil menggagalkan pencurian kayu jati di BKPH Brumbun, RPH Mruwak Petak 42A, Desa Mruwak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, pada Jumat (14/2/2025) sore.
Meskipun para pelaku berhasil melarikan diri, petugas berhasil mengamankan belasan gelondongan kayu jati dan dua kendaraan pikap yang digunakan untuk mengangkut hasil pembalakan liar.
Komandan Regu Polhut Mobile KPH Madiun, Hadi Sudarmono, mengungkapkan bahwa operasi penyergapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di dalam hutan.
"Kami mendapat laporan adanya beberapa orang yang sedang menebang pohon jati. Tim patroli segera kami kerahkan ke lokasi, dan benar saja, saat tiba di TKP, para pelaku melarikan diri meninggalkan kayu-kayu curian," ujar Hadi, Sabtu (15/2/2025).
Baca Juga: Oknum Polisi Madiun Dipecat Gegara Narkoba, Upacara PTDH Digelar In Absentia
Dalam penyergapan itu, petugas menemukan dua mobil pikap Mitsubishi L300 dengan nomor polisi yang sama, AE 9834 NG, yang digunakan untuk mengangkut kayu hasil illegal logging.
"Ini cukup unik, dua kendaraan dengan nomor polisi yang sama. Kemungkinan besar, ini adalah modus untuk mengelabui petugas saat membawa hasil curian keluar dari kawasan hutan," tambahnya.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, barang bukti berupa belasan gelondongan kayu jati dan dua kendaraan pikap telah diamankan ke Polres Madiun.
Sementara itu, para pelaku yang berhasil kabur kini dalam pencarian intensif oleh aparat kepolisian dan tim Polhut.
"Sudah kami limpahkan ke Polres Madiun untuk penanganan lebih lanjut. Saat ini, kami juga sedang melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi para pelaku," tandas Hadi.
Baca Juga: Gerebek Tempat Persembunyian Kayu Curian! Polres Jombang Sita 70 Gelondong Kayu Jati di Pemakaman
Kasus pembalakan liar di kawasan hutan Madiun masih menjadi masalah serius. Pihak berwenang terus berupaya menekan praktik illegal logging yang dapat merusak ekosistem hutan dan menyebabkan bencana lingkungan.
Masyarakat pun diimbau untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan di kawasan hutan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Kami berharap masyarakat semakin aktif berperan dalam menjaga kelestarian hutan dengan melaporkan kegiatan illegal logging. Upaya bersama ini penting agar kawasan hutan tetap terjaga," pungkas Hadi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Oknum Polisi Madiun Dipecat Gegara Narkoba, Upacara PTDH Digelar In Absentia
-
Gerebek Tempat Persembunyian Kayu Curian! Polres Jombang Sita 70 Gelondong Kayu Jati di Pemakaman
-
Terkunci dari Dalam! Misteri Kematian Sopir Truk di Rumah Makan Madiun, Polisi Selidiki Penyebabnya
-
Geger! Mayat Membusuk Ditemukan di Truk Parkir, Rumah Makan Dusun Bajulan Heboh
-
Bus Pekerja Proyek Hantam Truk Tangki di Tol Madiun, 7 Luka Berat
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak