Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 18 Desember 2024 | 11:19 WIB
Air Terjun Tumpak Sewu (Google Maps)

SuaraMalang.id - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, akhirnya buka suara terkait video viral yang mengeluhkan pembayaran tiket berulang kali di wisata Air Terjun Tumpak Sewu.

Yuli memastikan akan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini, termasuk dengan mengumpulkan pihak-pihak terkait.

"Kami akan segera mengumpulkan kepala desa dan pengelola wisata di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, yaitu pengelola Tumpak Sewu, Goa Tetes, dan Grojogan Sewu, agar tidak ada lagi penarikan tiket berulang-ulang," ujar Yuli, Rabu (18/12/2024).

Langkah Koordinasi dengan Pengelola

Baca Juga: Skandal Tiket Tumpak Sewu: Turis Mengeluh, Dinas Pariwisata Bungkam

Menurut Yuli, permasalahan serupa sebenarnya pernah dibahas dalam pertemuan pada Agustus 2024 lalu. Saat itu, pengelola sudah mencapai kesepakatan untuk mengelola tiket masuk secara bersama-sama.

"Penarikan tiket secara resmi hanya diperbolehkan lewat gerbang utama di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan Kabupaten Malang untuk mengatur penarikan tiket satu kali melalui e-ticketing," jelasnya.

Penarikan Tiket di Area Sungai Tidak Dibolehkan

Merujuk pada video yang viral, wisatawan mengeluhkan adanya pungutan tiket tambahan di area sungai, lokasi wisatawan menikmati dasar air terjun. Yuli menegaskan bahwa penarikan tiket semacam itu tidak dibenarkan.

"Penarikan tiket di dasar sungai yang dilakukan masyarakat dari wilayah Kabupaten Malang itu tidak dibenarkan. Kami sudah mendapatkan peringatan dari PU SDA Provinsi Jawa Timur terkait hal ini, namun praktik tersebut masih terus terjadi," ungkapnya.

Baca Juga: Tragis! Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus di Lumajang, Diduga Sopir Lalai Mendahului

Fokus pada Perbaikan Sistem Pengelolaan

Untuk menghindari keluhan serupa di masa depan, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang berkomitmen memperbaiki sistem pengelolaan, termasuk memperketat pengawasan terhadap praktik pungutan liar.

"Kami ingin memastikan wisatawan merasa nyaman tanpa khawatir adanya pungutan tiket tambahan yang merugikan. Sistem e-ticketing akan menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah masalah ini," tambah Yuli.

Air Terjun Tumpak Sewu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Dengan pengelolaan yang lebih baik, Dinas Pariwisata berharap wisatawan tetap merasa puas dan tertarik mengunjungi tempat tersebut tanpa adanya masalah terkait tiket.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More