SuaraMalang.id - Kenaikan harga elpiji 3 kilogram atau gas melon mulai dirasakan dampaknya oleh warga dan pedagang di Lumajang.
Harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan resmi kini mencapai Rp 18 ribu, naik dari sebelumnya Rp 16 ribu.
Kebijakan yang mulai berlaku sejak kemarin ini membuat banyak konsumen merasa keberatan, meskipun gas melon menjadi kebutuhan pokok.
Nur Tutik, seorang penjual gas di pangkalan resmi di Kelurahan Citrodiwangsa, Kecamatan Lumajang, mengungkapkan bahwa penjualannya turun drastis hingga 50 persen sejak kenaikan harga.
"Sebelumnya saya bisa menjual 100 tabung sehari, sekarang hanya laku sekitar 50 tabung. Orang-orang lebih memilih beli ke toko kelontong terdekat karena lebih praktis, meskipun harganya tidak selalu sesuai HET," keluhnya.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, Dadang Arifin Prastiawan, membenarkan kenaikan HET ini. Menurutnya, kenaikan sebesar Rp 2 ribu ini merupakan bentuk penyesuaian harga.
"Harga dari agen ke pangkalan resmi sekarang Rp 16 ribu, sedangkan dari pangkalan ke konsumen Rp 18 ribu. Ini berlaku untuk pangkalan resmi," jelas Dadang.
Diskopindag Lumajang mencatat ada 16 agen dan ratusan pangkalan resmi yang tersebar di wilayah Lumajang. Meski demikian, banyak warga yang memilih membeli dari pengecer, meskipun harganya bervariasi dan kerap lebih mahal.
Dadang mengimbau masyarakat untuk membeli gas melon di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET.
Baca Juga: Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang
Ia juga mengingatkan pengecer untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan, guna menjaga stabilitas ekonomi warga.
"Kami minta warga membeli di pangkalan resmi untuk menghindari harga tinggi yang tidak sesuai dengan HET," tambahnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
Terkini
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam